Atlet PON Divaksinasi, KONI Kaltim Lega

Atlet PON Divaksinasi, KONI Kaltim Lega

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kontingen Kaltim untuk PON Papua bisa lebih tenang mempersiapkan diri. Karena jadwal vaksinasi atlet yang dinanti-nanti akhirnya tiba. Kemarin, 78 atlet, pelatih, dan ofisial dari 5 cabor sudah menjalani vaksinasi. Dan akan berlanjut hingga total 550 orang.

Sejak awal wacana vaksinasi di Indonesia. KONI Kaltim memang sudah getol memperjuangkan vaksinasi atlet. Khususnya yang akan berlaga di PON Papua Oktober mendatang.

Vaksinasi itu diharapkan bisa memberi rasa tenang dan aman bagi atlet. Yang dalam beberapa waktu terakhir sudah mulai berlatih intensif kembali. Minimal ada sedikit garansi kalau tubuh mereka punya imun yang kuat. Walau tetap harus ditopang dengan pola hidup sehat. Sehingga saat berlatih dalam persiapan ke PON. Atlet tidak merasa waswas lagi.

Berdasar rilis yang diberi KONI Kaltim pada media. Vaksinasi kontingen Kaltim akan berlangsung selama 8 hari. Dari 19 hingga 28 April mendatang. Dan akan diikuti oleh 550 orang. Terdiri dari atlet, pelatih, ofisial, serta pengurus cabor.

Vaksinasi sendiri dilakukan di Klinik KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda. Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya beserta unsur pimpinan lain turut mendampingi proses vaksinasi hari pertama. Yang diikuti 78 orang dari cabor gulat, panjat tebing, pencak silat, taekwondo, dan gantole.

Ketika ditemui awak media. Zuhdi mengungkap syukur karena akhirnya program yang mereka perjuangkan ini bisa terwujud.

“Ini merupakan sebuah persyaratan wajib tampil di PON nanti. Dan alhamdulillah keuntungan bagi kita adalah, dengan situasi pandemi COVID-19 yang belum mereda. Vaksin ini akan tingkatkan  mental atlet dan pelatih dalam berlatih,” katanya.

“Sepintas semua berjalan baik. Atletnya juga tertib. Prosedur vaksinasi berjalan lancar dan tadi dimulai dari beberapa tahapan mulai dari pendataan, screaning, lalu vaksin dan berakhir diobservasi,” tambahnya.

Zuhdi juga menyampaikan terima kasih yang teramat pada Pemprov Kaltim. Utamanya gubernur  dan Sekda. Yang begitu mendukung, ketika KONI Kaltim mengusulkan vaksinasi atlet ini. Meski dalam proses administrasinya, tetap harus melewati beberapa tahapan. Hingga ke wali kota dan Diskes Samarinda.

“Ya, pertama terima kasih kepada Bapak Gubernur Kaltim. Yang ditindaklanjuti oleh Pak Sekda agar kita koordinasi dengan Diskes Kota Samarinda.”

“Dan pada prosesnya kita juga berterima kasih kepada Bapak Wali Kota yang mem-back up langsung agar vaksinasi ini dapat terlaksana,” pungkasnya. (frd/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: