Andi Harun: IPSI Samarinda Harus Bantu Pemkot
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta pada pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Samarinda. Membantu pekerjaan pemkot. Dalam hal apa?
Pada Muskot IPSI Samarinda pada Minggu 18 April 2021 di Aula Dinas Pendidikan Kota Samarinda tersebut. Andi Harun memang tak menampakkan batang hidung. Ia ditengarai memiliki agenda lain di waktu bersamaan.
Namun wali kota anyar itu tetap menganggap muskot ini penting. Sehingga ia mengutus Asisten 1 Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto untuk mewakilinya.
Lewat Tejo, Andi Harun menyampaikan pesan khusus untuk pengurus Pengkot IPSI Samarinda. Yakni untuk membantu pekerjaan pemkot. Dalam hal, menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis.
Bukan apa-apa, olahraga beladiri dipercaya menanamkan ilmu kebatinan luhur pada para pesilat. Karena untuk menjadi ‘pendekar’, mereka harus mampu menaklukkan sabar, ego, dan tidak bertindak sembrono. Para atlet juga tentunya diminta untuk memiliki budi pekerti yang baik. Agar tidak menggunakan keterampilannya untuk hal-hal yang tidak baik.
Atas dasar itu, Andi Harun meminta agar para atlet silat dapat menjadi agen kerukunan di tengah masyarakat Samarinda.
“Saya sampaikan pesan beliau. Pencak silat dengan falsafah budi pekerti luhur, harus terlibat dalam menyukseskan program kerukunan dan keharmonisan kehidupan di Kota Samarinda. Pencak silat yang lekat dengan sikap ksatria tentu tidak akan kesulitan mewujudkannya,” kata Tejo dalam sambutan pembukaan muskot.
Senada dengan harapan wali kota, Sekretaris Dispora Samarinda, Suwar Wiguna juga mengatakan pesan serupa. Cita-cita sebagai kota berperadaban salah satunya harus dimulai dari dunia olahraga. Karena akan membentuk masayarakat bermental sehat.
"Memasyarakatkan olahraga untuk tingkatkan imun dan melawan COVID-19. Pembudayaan olahraga ini secara langsung menciptakan kehidupan yang harmonis. Sehat dan kuat. Pencak silat sebagai cabor lumbung medali dengan berbagai prestasi yang didapat. Harus sudah lebih jauh keluar mememberikan contoh kehidupan sosial yang berkarakter,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Samarinda, Aspian Nor. Dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi terhadap beladiri asli nusantara ini. Ia berharap pencak silat Samarinda akan meloloskan atlet sebanyak-banyaknya dalam persiapan menuju Porprov Berau 2022.
“Pada Porprov sebelumnya, pencak silat dengan 11 medali emas, empat perak, dan lima perunggu. (Ini) merupakan bukti pencak silat adalah cabor andalan. Kita berharap, IPSI tetap mampu loloskan atlet sebanyak-banyaknya, mempertahankan juara umum,” pinta Aspian.
“Saat ini KONI Samarinda Samarinda hadir dengan program unggulan mengadopsi dari KONI Kaltim yakni menyusun Tim Monev. Yang akan terjun langsung ke lapangan, melihat perkembangan pembinaan atlet. Selain itu juga program pelatihan, kita ingin pelatih memiliki kemampuan standar nasional. Kita semua perlu bersinergi demi wujudkan Samarinda sebagai kota atlet,” tambahnya.
Berikutnya, Ketua Harian IPSI Katim, HM Faisal. Berbicara pentingnya IPSI Samarinda memaksimalkan fasilitas gedung latihan yang ada. Karena disebutnya, dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Hanya Samarinda yang punya fasilitas itu. Dan keuntungan itu, tentulah harus dimaksimalkan dengan baik. Serta dapat diatur, agar 23 perguruan di Kota Tepian bisa dapat jatah yang sama.
"Mari kita maksimalkan untuk menciptakan prestasi terbaik. Selain itu, penting juga untuk pikirkan perkembangan organisasi, dengan sistem mananjemen yang baik. Karena IPSI memiliki peran penting meredam segala bentuk kepentingan perguruan yang semuanya ini semua pendekar,” tegasnya. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: