Operasi Pekat Mahakam Jaring 29 Orang, 7 Positif Konsumsi Sabu
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Sebanyak 29 orang terjaring pada Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Mahakam 2021. Operasi Pekat menyasar hotel-hotel kelas melati di Samarinda, pada hari pertama bulan Ramadan, Selasa (13/4/2021). Tujuh orang di antaranya positif mengonsumsi sabu.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kabag Ops Kompol Andi Suryadi saat ditemui di Mako Polresta Samarinda. Kata Kompol Andi, mereka yang positif mengonsumsi sabu setelah dilakukan tes urine. Ketujuhnya adalah pelajar, pekerja swasta, dan pengangguran. Lanjut Kompol Andi, Operasi Pekat bertujuan menjaga kondusifitas serta keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Tepian. Sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19, yang hingga saat ini masih terjadi. Beberapa sasaran pihaknya dalam operasi kali ini adalah premanisme, senjata tajam (Sajam), prostitusi, judi, narkoba, petasan, dan minuman keras. "Kami ingin masyarakat bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah puasa mereka, sehingga operasi pekat ini gencar kami lakukan," tuturnya. Lebih lanjut kata Andi, pasangan muda mudi yang terjaring razia di hotel tersebut sebanyak 14 laki-laki dan 15 perempuan. Mereka terjaring di beberapa hotel maupun guest house di Samarinda. Setelah, itu mereka pun langsung digelandang ke Mako Polresta Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan. "Saat ditanya, ternyata mereka ini sebagian ada yang masih di bawah umur," ungkapnya. Tak hanya itu saja, dalam Operasi Pekat tersebut, pihaknya juga ada menemukan bong atau alat hisap sabu. "Jadi, mereka ini dilakukan tes urine, kemudian diberikan pembinaan. Kalau ada yang positif, ya kami arahkan untuk rehab kepada orang tua mereka," pungkasnya. (bdp/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: