Operasi Digelar 14 Hari

Operasi Digelar 14 Hari

TANJUNG REDEB, DISWAY – Menyambut bulan Ramadan, Polres Berau menggelar apel gabungan Operasi Keselamatan Mahakam 2021 bersama instansi pengamanan. Sekaligus, tindak lanjut larangan mudik yang telah ditetapkan pemerintah.

Kapolres AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan, operasi ini akan berlangsung selama 14 hari. Mulai 12-25 April mendatang. Bersifat preventif dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, sebagai pra kondisi memasuki giat Operasi Ketupat Mahakam 2021. “Giat akan dilaksanakan hari ini (Kemarin, Red.) hingga 14 hari kedepan,” katanya saat memimpin apel pasukan Operasi Keselamatan Mahakam 2021 di Mapolres Berau, Senin (12/4). Lanjut perwira berpangkat melati dua ini, operasi tidak hanya fokus pada aspek berlalu lintas. Namun, memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan membuat kerumunan atau mudik Lebaran Idulfitri. "Apel ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan berjalan optimal sesuai sasaran yang ditetapkan," ucapnya. Terkait sasaran operasi, mensosialisasikan imbauan larangan mudik, mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas. Serta melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan membagikan masker dan bakti sosial. Terutama, meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “Seperti balap liar dan suara knalpot bising yang kini meresahkan masyarakat. Dan melaksanakan manajemen lalu lintas dalam mengantisipasi arus mudik," jelasnya. Dalam penindakan, pihaknya mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang persuasif dan humanis untuk meningkatkan budaya disiplin dan kepatuhan pengguna jalan, sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Dengan kerja sama instansi terkait, Dia meyakini Operasi Keselamatan Mahakam 2021 mampu mencapai target. Yaitu menjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunkan tingkat kejahatan dan kecelakaan lalu lintas, menekan kasus COVID-19, serta meningkatkan pemahaman terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran. “Diharapkan dapat meningkatkan budaya disiplin dan kepatuhan masyarakat,” tandasnya. */SEP/JUN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: