Polda Kaltim Luncurkan Operasi Cipta Kondisi

Polda Kaltim Luncurkan Operasi Cipta Kondisi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Sehari jelang Ramadan, jajaran Polda Kalimantan Timur menggelar apel Operasi Cipta Kondisi. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak yang bertempat di Lapangan SPN Polda Kaltim, Senin (12/4/2021) sekitar pukul 08.00 Wita.

Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja untuk tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yang mengutamakan penerapan protokol kesehatan di jalan. "Ini kan namanya operasi keselamatan, targetnya sebetulnya adalah cipta kondisi menjelang pelaksanaan Idulfitri nanti. Jadi sebagaimana tahun sebelumnya kita melaksanakan Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan oleh jajaran Lalu Lintas," ujar Kapolda Kaltim. Lanjut Herry Rudolf Nahak, meski tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan larangan untuk mudik, namun kepolisian tetap melaksanakan pembentukan posko melalui Operasi Cipta Kondisi ini. "Kita ketahui biasanya ada arus mudik yang cukup tinggi, walaupun perintahnya tidak boleh mudik, namun tetap kita lakukan operasi yang sama. Tujuannya supaya selama pelaksanaan bulan puasa sampai nanti Idulfitri itu kondusif lalu lintasnya," jelasnya. Kapolda Kaltim menegaskan, dalam rangka mengantisipasi larangan mudik ini jajarannya masih melakukan langkah antisipasi seperti tahun lalu, di mana akan diberlangsungkan operasi ketupat. "Kita sebenarnya masih sama seperti operasi sebelumnya. Nanti kan kita juga ada operasi ketupat, itu pelaksanaannya termasuk di dalamnya mengawasi yang mudik," tambahnya. Dalam pengawasan yang dilakukan di lapangan nanti, Kapolda Kaltim telah menginstruksikan jajaran Lalu Lintas untuk lebih memperhatikan faktor kesehatan, seperti penerapan protokol kesehatannya. "Sebetulnya juga ini mengawasi protokol kesehatan, karena masih pandemi. Pasti ada posko, tapi itu akan kami persiapkan sesuai kebutuhan," sambungnya. Disinggung mengenai keberadaan posko saat operasi ini, Herry Rudolf Nahak mengakui posko akan diutamakan berada pada jalur pintu-pintu masuk dan keluar wilayah Kaltim. "Nanti kira-kira seminggu atau dua minggu sebelum lebaran itu operasi akan dimainkan. Semua jalur baik jalur laut, udara dan darat itu jadi perhatian kita. Biasanya di pelabuhan dan bandara ada penumpukan dan ini prioritas kita," tutupnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: