Ini Penyebab Balikpapan E-Sports Championship Tinggi Peminat
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Balikpapan E-Sports Championship kategori Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile selesai digelar Minggu 11 April malam. Dengan Black Bull Aurus yang keluar sebagai juaranya. Di luar itu, turnamen ini memiliki arti lebih bagi para player.
Sejak awal, turnamen yang digelar di Atrium Plaza Balikpapan itu memang sudah menyedot perhatian besar. Tim-tim e-Sport Balikpapan, berbondong-bondong mengikutinya. Sampai panitia terpaksa menutup pendaftaran lebih cepat untuk membatasi peserta.
Seiring berjalannya turnamen, baru diketahui ternyata yang membuat antusiasme itu jadi sangat tinggi adalah. Karena kejuaraan ini digelar offline. Selama pandemi, tentu ini jadi hal baru. Karena sebelumnya mayoritas kejuaraan memadukan antara online dan offline. Yakni babak penyisihan digelar daring, barulah babak final yang dimainkan secara luring.
Selain itu, seperti kata ketua penyelenggara Ade Hidayat. Bahwa turnamen ini memiliki korelasi ke Porprov Kaltim tahun depan. Maka player yang berada di klub di bawah naungan Pengkot E-Sports Indonesia (ESI) Balikpapan. Tak ingin melewatkannya. Karena termasuk dalam ajang seleksi atlet untuk Pra Porprov tahun ini.
“Gairah bermain atlet cukup tinggi. Tentu ini membuktikan Balikpapan cukup antusias menanti kejuaraan seperti ini. Karena selama ini tidak merasakan keseruan dan semangat semua tim saat online. Sekarang mereka bisa rasakan sejak babak kualifikasi,” ujar Ade Hidayat.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga penutupan pendaftaran yang dipercepat. Ada 80 tim yang mendaftar. Tapi hanya 60 tim saja yang diakomodir karena mengantisipasi kerumunan.
Dari pantauan Ade, mayoritas tim yang ikut serta punya kualitas yang merata dan cukup baik. Sehingga bisa menjadi modal bagus bagi ESI Balikpapan untuk tampil bagus di Pra Porprov nanti.
Meski menjadikan turnamen ini sebagai ajang memantau potensi atlet proyeksi Pra Porprov. Tapi ESI Balikpapan punya pemikiran bahwa untuk kategori PUBG Mobile. Tak cukup satu turnamen untuk melihat kualitas asli para atlet. Karena dinilai belum cukup untuk mengasah mental dan skill bertanding mereka.
“Ini awal dari gim PUBG dan akan terus meningkatkan penampilan atlet menuju Kualifikasi Porprov. Ke depan akan berusaha memberikan turnamen lagi. Tak ada jaminan yang juara bisa stabil permainannya. Terkadang naik turun penampilan atlet,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kompetisi ESI Balikpapan itu.
Sementara itu Ketua ESI Balikpapan Miftha Fathi Rezqi Utami mengaku senang dengan antusiasme peserta. Selama berlangsungnya kejuaraan tersebut semua tim tampil all out.
"Antusiasme peserta sangat bagus. Selamat kamii ucapkan kepada juara," kata gadis yang disapa Tami tersebut.
Kejuaraan PUBG Mobile diketahui akan menjadi titik mula turnamen e-Sport serupa di Balikpapan. Pasca lebaran Idulfitri dikatakan Tami, akan menggelar kejuaraan gim Mobile Legend dan Free Fire. Mengingat pada Pra Porprov nanti ada sekira tujuh gim yang dipertandingkan.
"Pastinya yang lain akan menyusul. Masih ada PES konsol, Dota, Tekken, hingga AOV," tegasnya. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: