Bupati Pastikan Listrik Aman

TANJUNG REDEB, DISWAY – Bupati Berau Sri Juniarsih meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati, Jumat (9/4) pagi. Kedatangannya ini untuk memastikan pasokan listrik aman selama Ramadan.

Menurutnya, selama Ramadan, nantinya aktivitas penggunaan listrik masyarakat akan meningkat. Umumnya masyarakat akan banyak beraktivitas pada malam hari. “Maka kami melihat kondisi mesin PLTU Lati ini guna mengantisipasi adanya kerusakan yang dapat mengurangi distribusi listrik kepada masyarakat,” ujarnya. “Semua harus sudah siap, saya tidak mau ada pemadaman selama Ramadan,”sambungnya. Dari hasil peninjauan, pihak PLTU Lati, ungkap Bupati, memastikan supkai listrik kepada masyarakat selama bulan Ramadan aman. Sebab, jauh sebelum Ramadan telah dilakukan perawatan berkala. Dari laporan yang diterimanya, sampai saat ini beban puncak listrik di Berau mencapai 25 Megawatt (MW). Sementara dengan jumlah mesin PLTU Lati 3 unit, ditambah mesin PLTU Teluk Bayur 1 unit dan PLTD Sambaliung. Total daya yang dimiliki 31 MW. Dengan begitu ada kelebihan daya 6 MW. “Karena kita masih ada kelebihan daya itu saya bisa pastikan suplai listrik akan aman. Warga tidak perlu takut adanya mati lampu. Kalaupun ada pemadaman itu biasanya ada gangguan di jaringan seperti ular atau pohon menyentuh kabel utama,” jelasnya. Senada dengan yang disampaikan Bupati, Direktur Utama PT Indo Pusaka Berau (IPB) perusahaan yang mengelola PLTU Lati mengaku, sejak Januari sudah melakukan pemeliharaan satu persatu dari tiga unit mesin yang dimiliki. “Alhamdulillah sudah selesai semua sebelum bulan Ramadan datang,” ungkapnya. Pemeliharaan yang dilaksanakan jauh sebelum Ramadan juga sesuai dengan amanah Bupati selaku pemegang saham mayoritas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) agar meminimalisir terjadinya pemadaman yang tahun tahun lalu kerap terjadi di bulan Ramadan. “Sehingga kami mengantisipasi hal itu jauh sebelum hari ini, dan kami yakin tidak ada masalah. Dan siap mendukung listrik 24 jam aman,” tutupnya. */zuh/app

Sumber: