Tekad IBA MMA Kaltim Jadi Cabor Andalan
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Berstatus sebagai pendatang baru, cabor Indonesia Beladiri Amatir Mixed Martial Art (IBA MMA) Kaltim tak mau bersantai. Mereka langsung tancap gas menyiapkan rentetan perencanaan yang sudah dibuat. Teranyar, cabor yang dipimpin Andi Harun itu menggelar rakerprov yang dipadu dengan penataran wasit dan pelatih.
Rakerprov yang berlangsung di Sekretariat KONI Kaltim Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda. Pada Kammis 8 April 2021 ini adalah yang pertama kali digelar cabor tersebut. Sebagaimana mereka yang baru sah menjadi cabor di bawah naungan KONI Kaltim pada 25 November tahun lalu.
Meski masih bau kencur, IBA MMA Kaltim menolak untuk tidak bergegas menjadi cabor andalan Kaltim. Layaknya cabor beladiri lain yang sejauh ini menjadi lumbung medali Bumi Etam.
Persiapannya digelar bertahap. Setelah membentuk organisasi di 9 daerah di Kaltim. Ajang tanding atlet langsung dilakukan pada kejurprov perdana Desember tahun lalu di Kutim. Dilanjutkan dengan agenda serupa pada Februari lalu di Kutai Kartanegara.
Organisasi sudah ada, atlet tersedia. Sembari menguatkan keduanya, IBA MMA Kaltim tak lupa untuk meningkatkan kualitas pelatih dan wasit. Karena dua komponen ini sangat penting untuk perkembangan cabor ke depannya.
Terlebih, IBA MMA Kaltim akan menggelar Pra Porprov pada Juni mendatang. Seiring cabor tersebut akan langsung dipertandingkan di Porprov Kaltim tahun depan. Dilanjut dengan persiapan Pra PON Aceh-Sumut setahun berselang.
Maka, Sekrtaris Umum IBA MMA Kaltim, Suryadi Gunawan bilang. Peningkatan kualitas SDM ini memang sudah mendesak untuk dilakukan. Karena kalau diulur-ulur, wacana untuk menjadi atlet andalan Kaltim pun tidak akan lekas terjadi.
"Diikuti 9 pengcab, minus Kabupaten Mahulu yang belum terbetuk. Penataran pelatih dan wasit yang bersamaan dengan agenda raker ini masing-masing diikuti satu perwakilan Pengcab IBA MMA di kaltim. Kami berharap dengan program ini mampu mewujudkan IBA MMA Kaltim yang berprestasi," kata Suryadi.
Dalam rakerprov sekaligus penataran kali ini, hadir perwakilan PB IBAMMA, Moris Sihombing. Yang juga tercatat sebagai satu-satunya wasit gulat internasional yang dimiliki Indonesia. Moris mau, Kaltim yang punya tradisi kuat di cabor beladiri. Mampu menelurkan atlet MMA yang akan menjadi tulang punggung Kaltim di ajang nasional. Serta Indonesia di pertandingan internasional.
Senada dengan Moris, Wakil Ketua IBA MMA Kaltim, Renaldy Ary juga mengajak semua orang di cabor tersebut segera menjadi cabor kelas atas di Kaltim. Menyusul cabor beladiri lain yang sudah lebih dulu eksis. Dan tentunya, untuk menuju ke situ, mereka butuh sekali bantuan dari KONI Kaltim selaku organisasi induk.
Menjawab soal itu, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menegaskan bahwa IBA MMA Kaltim. Seperti cabor lainnya di bawah naungan mereka. Akan mendapat perhatian yang sama besarnya. Dan tentu, Zuhdi ingin MMA Kaltim bisa lolos ke PON edisi ke-21 mendatang. Untuk menambah kans Bumi Etam menjadi daerah papan atas di peringkat PON.
Di luar itu, Zuhdi mengapresiasi keseriusan pengurus IBA MMA Kaltim sependek ini. Karena di usia yang baru beberapa bulan sejak sah jadi cabor nauangan KONI Kaltim. Mereka sudah memiliki alur organisasi yang sehat dan tampak memiliki hasrat.
"IBA MMA sudah bisa dipastikan akan di lombakan di PON XXI. Maka idealnya memang harus dipersiapkan sejak saat ini. Demi prestasi Kaltim di ajang tersebut," terang Zuhdi. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: