Hasanah Kembali Nakhodai Anggar Samarinda Periode 2021-2024
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Pengkot Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kota Samarinda. Kembali mempercayakan Hasanah sebagai pemimpin cabor tersebut untuk periode 2021-2024. Keberhasilan meraih 8 medali emas pada Porprov Kutim 2018 ditengarai menjadi sebababnya.
Melalui musyawarah yang diselenggarakan secara sederhana di Gedung Anggar Polder Air Hitam, Rabu 7 April 2021. Seluruh pengurus sepakat Hasanah melanjutkan kepemimpinannya. Dibarengi harapan kembali sukses di Porprov Berau tahun depan. Yang akan didahului Pra Porprov tahun ini.
Pencapaian 8 emas di Kutim 3 tahun lalu, menurut Hasanah, idealnya tidak menjadi yang terakhir didapat IKASI Samarinda. Dia dan para pengurus cabor lainnya ingin mendapat hal lebih ke depan. Target utamanya adalah mempertahankan prestasi di multi ajang level provinsi itu. Jangka panjangnya, mereka ingin atlet anggar Samarinda bisa mendominasi skuat anggar Kaltim di kejuaraan nasional. Dan tentu, hingga level internasional.
Proyeksi itu rasanya tidak mengada-ada. Karena di SEA Games Hanoi tahun ini, ada 3 atlet anggar Samarinda yang akan membela negara. Bersama satu rekannya asal Kutai Kartanegara.
"Mempertahankan raihan delapan emas Porprov adalah keharusan. Tidak muluk-muluk, tapi memang harus kita pertahankan dan kalau memungkinkan bisa mendapatkan lebih lagi," katanya usai muskot.
"Atlet kita juga Alhamdulillah, ada tiga yang nantinya bakal tampil di SEA Games tahun 2021 ini. Semua ini adalah kinerja yang bagus untuk nama baik Samarinda dan Kaltim khususnya untuk cabor anggar," tambahnya.
Walau sudah punya pengalaman juara, bukan berarti anggar Samarinda tak memiliki masalah untuk menghadapi Pra Porprov nanti. Hal itu diakui Hasanah. Ketersediaan alat latihan masih jadi momok utama.
Kebanyakan alat latihan yang dipakai atletnya saat ini sudah using. Dia berharap bisa mendapat bantuan sebelum ajang kualifikasi Porprov digelar. Karena bagus tidaknya kualitas peralatan latihan bakal punya peran atas kesuksesan atlet.
"Jujur saja, sementara ini kekurangan kita ada di soal perlengkapan latihan ya. Seperti maskernya, metalik, lalu sarung tangan dan perlengkapan lain yang memang selama ini masih menggunakan perlengkapan bekas PON kemarin," keluhnya.
Meski yakin betul atletnya bisa mengatasi hal ini. Dan tetap akan tampil bagus di kejuaraan nanti. Tapi Hasanah tetap berharap stakeholder olahraga Samarinda bisa melihat kendala-kendala yang dialami cabor. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: