Bakal Prioritaskan Guru

Bakal Prioritaskan Guru

PERSATUAN Guru Republik Indonesia (PGRI) Berau, meminta pemerintah daerah dapat memprioritaskan vaksinasi untuk tenaga guru dan pendidik lain di Bumi Batiwakkal. Bupati Berau Sri Juniarsih, pun berjanji akan memprioritaskan.

Menurut PGRI, hal ini sangat penting dilakukan kerana merujuk pada surat keputusan empat menteri terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022. Namun syarat yang harus terpenuhi salah satunya semua guru harus selesai divaksin. “Maka kami memohon atas nama PGRI untuk kuota vaksin bisa diprioritaskan untuk tenaga pengajar dan tenaga administrasi sekolah,” pinta M Saleh perwakilan PGRI yang hadir dalam Murenbang RKPD tahun 2022, Rabu (7/4). Saleh juga menyebut, kuota 200 guru yang menerima vaksin COVID-19 tahap pertama sampai saat ini sudah rampung dilakukan. Bahkan sudah sampai pada tahapan pemberian vaksin dosis kedua. Sejumlah aturan ketat diberlakukan dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka di tengah pandemik COVID-19. Mulai dari penerapan protokol kesehatan yang ketat hingga harus emua guru telah menerima vaksin. “Makanya kami sangat berharap semua guru bisa tervaksin sebelum tahun ajaran 2020/2021 habis,” ujarnya. Sementara, Bupati Berau Sri Juniarsih yang dikonfirmasi terkait permintaan PGRI menyebut, vaksinasi selanjutnya akan diprioritaskan untuk tenaga pendidik sebagai dukungan pemerintah daerah agar kegiatan belajar tatap muka dapat segera dilaksanakan. “Seperti yang sudah saya sampaikan, guru akan kami prioritaskan. Saya juga akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti ini,” tegasnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, saat ini proses vaksinasi harus terhenti akibat dosis habis. Pihaknya juga tengah menunggu kedatangan vaksin sebanyak 4.000 dosis.  Jumlah itu nantinya akan digunakan untuk suntikan kedua dan suntikan baru. Baik itu warga yang terdaftar pada tahap pertama, dan warga yang terdaftar pada tahap kedua. “Kita akan optimalkan nantinya agar bisa mengakomodir semua tenaga pendidik sebagai dukungan pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” tutupnya.*/zuh/app

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: