5 Bulan, Lok Tuan Bontang Bertengger di Zona Merah COVID-19
Bontang, nomorsatukaltim.com – Hampir 5 bulan Kelurahan Lok Tuan di Bontang masih bercokol di wilayah zona merah COVID-19. Daerah paling padat penduduk di Bontang ini masuk dalam zona merah.
Kelurahan lain bahkan sudah masuk wilayah hijau. Kendati masih ada saja yang oranye ataupun kuning. Di Lok Tuan kasus tercatat aktif ada 37 orang. Walhasil, inilah kelurahan tertinggi kasus COVID-nya. Lurah Lok Tuan Takwin memberikan alasan mengapa sampai sekarang wilayahnya masih zona berbahaya Corona. Salah satunya karena populasi penduduk yang tinggi. Lok Tuan memang paling banyak warganya. Ada sekitar 20 ribu orang. Sementara kelurahan lain bahkan ada yang hanya 4 ribu saja. Inilah yang menyulitkan. Makin banyak penduduk kian kompleks penanganannya. Pun banyak warganya yang bekerja di lingkungan industri. "Karena banyak kan mobilitasnya karyawan itu," ujar Lurah Takwin saar dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021). Di Lok Tuan ada 200 garda isoman yang disebar di 52 RT. Tiap ada 4-5 orang yang bertugas untuk mengawasi wilayahnya dari penyebaran COVID-19. Lurah juga sering mensosialiasikan aturan PPKM Mikro. Bantuan dari donatur swasta juga mudah diperoleh. "Kelihatan kok hasilnya dari 200an kasus sekarang sudah turun sekitar 30an saja," katanya. Di Bontang sudah ada 2 wilayah zona hijau : Kelurahan Bontang Lestari dan Tanjung Laut Indah. Total kasus aktif sampai saat ini 137 kasus. Tren terus melandai. Positivity rate pun sudah 2,4 persen. Lebih baik ketimbang awal tahun ini mencapai 32 persen. (Wal/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: