Bola Tangan Balikpapan Kawinkan 2 Emas, Samarinda Legawa

Bola Tangan Balikpapan Kawinkan 2 Emas, Samarinda Legawa

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Sesuai dugaan, turnamen open bola tangan Kaltim masih akan dikuasai dua daerah; Balikpapan dan Samarinda. Kedua kota tersebut sama-sama mengirimkan tim putra dan putri ke partai puncak. Dan kontingen Balikpapan, sukses memenangi seluruhnya.

Seiring kemajuan cabor bola tangan di Bumi Etam. Eksistensi tim Balikpapan dan Samarinda memang dominan. Selain sama-sama jadi penyumbang terbanyak di tim PON. Di berbagai kejuaraan tingkat provinsi pun, kedua kota kerap tampil menawan dan silih berganti menjadi juara. Kutai Kartanegara sejauh ini berstatus sebagai kuda hitam di antara hegemoni Balikpapan dan Samarinda.

Pada kejuaraan junior open gelaran ABTI Kaltim, yang berlangsung di Lapangan Futsal Vivo, Samarinda, pada Rabu 7 April 2021. Balikpapan dan Samarinda sama-sama mengirimkan tim putra dan putri di partai puncak.

Di kejurprov terakhir, statistik kedua kota imbang. Balikpapan juara di kategori putri sementara Samarinda jadi runner-up. Sedangkan di kategori putra, terjadi kebalikannya.

Makanya sebelum berangkat ke Samarinda, Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Balikpapan berhasrat mengawinkan emas di ajang ini. Pun begitu dengan kontingen tuan rumah.

Dan yang terjadi adalah, Balikpapan keluar sebagai juara umum. Usai mengawinkan emas di dua kategori. Samarinda, juga berhasil mengawinkan gelar. Tapi medali perak.

Hasil kejuaraan sendiri, Balikpapan keluar sebagai juara umum dengan 2 medali emas. Diikuti oleh Samarinda dengan raihan 2 perak. Sementara tempat ketiga ditempati oleh Kukar dan Paser yang menjadi semifinalis di dua kategori.

Untuk kontingen Samarinda, tentu pencapaian ini jadi pukulan telak. Karena mereka sedang bertindak sebagai tuan rumah. Namun begitu, bagi Ketua ABTI Samarinda Michael Adam, ia tetap mengapresiasi perjuangan anak-anaknya dan mengucapkan rasa bangga.

"Alhamdulillah, sebuah kemajuan bagi tim bola tangan junior Samarinda. Yang sejak terbentuk 3 tahun lalu belum pernah mendapatkan medali di beberapa turnamen yang diikuti," katanya usai kejuaraan.

"Terima kasih kepada adik-adik junior yang baru beberapa bulan berlatih dan kita lakukan pembinaan, mampu bersaing dan meraih perak.”

“Dari segi pembinaan memang kita masih kalah dari tim junior Balikpapan. Dan kita sudah coba kembangkan dan hasilnya cukup bagus, ada peningkatan," tambahnya seraya mengakui kematangan tim Balikpapan.

Sekali lagi Adam menegaskan, bahwa mendapat dua perak sudah bagus buat tim muda mereka. Karena memang baru dikumpulkan selama 3 bulan terakhir. Yang paling penting, para penggawa muda itu bisa merasakan ketatnya persaingan dan mendapat pengalaman berharga. Karena target ABTI Samarinda adalah menjadi juara umum di Pra Porprov sekaligus Porprov.

"Memang di periode ini (2021-2025) kami konsen terhadap pembinaan dan peningkatan kualitas SDM. Termasuk agenda pelatihan pelatih dan wasit. Untuk memaksimalkan prestasi Pra Porprov dan Porprov Berau nanti."

"Selama ini kita memang selalu kalah. Kita evaluasi dan wajib ditingkatkan lagi. Target juara umum Pra Porprov dan Porprov. Di sana banyak medali emas yang diperebutkan dari 3 nomor yang dipertandingkan," tegasnya.

Komitmen menjadi juara umum sejak Pra Porprov tentu tidak mudah diwujudkan. Karena selain harus mengangkangi Balikpapan, tim Samarinda harus berpacu dengan waktu yang tidak lama. Karena Pra Porprov bola tangan akan digelar pada 1-6 Juni mendatang. Di Samboja, Kutai Kartanegara. (frd/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: