Masih Gunakan Vaksin Sinovac

Masih Gunakan Vaksin Sinovac

TANJUNG REDEB, DISWAY – Beredar kabar program vaksinasi lanjutan di Kabupaten Berau akan menggunakan AstraZeneca, vaksin buatan Inggris. Informasi itu dibantah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Berau, Iswahyudi.

Dia mengatakan, program vaksinasi dalam rangka mengendalikan penyebaran COVID-19 di Bumi Batiwakkal, masih menggunakan vaksin Sinovac buatan Tiongkok. Untuk penggunaan AstraZeneca di Kaltim, masih menyasar anggota kepolisian di Balikpapan. “Penggunaan (AstraZeneca) upaya penyelesaian vaksinasi di tubuh Polri,” katanya kepada Disway Berau, Selasa (6/4). Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan vaksin AstraZeneca akan digunakan di Kabupaten Berau. Karena distribusi vaksin sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat. “Tapi kami yakini masin menggunakan Sinovac. ArcaZeneca kelihatannya belum, apalagi ada beberapa kasus yang masih dipelajari,” jelasnya. Menurutnya, penggunaan ArcaZeneca akan berat direalisasikan karena stigma haram yang melekat pada vaksin tersebut. Meski, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa membolehkan penggunaan dalam kondisi darurat. “Kedepan tentu pilihan vaksin akan semakin beragam, tetapi kalau yang berlabel haram, akan sukar dilaksanakan,” ungkapnya. Ditambahkan Iswahyudi, 4.000 vial vaksin akan tiba di Kabupaten Berau. Namun, dirinya tidak dapat memastikan apakah vaksin Sinovac atau ArcaZeneca. “Untuk tanggal pastinya belum tahu, kemungkinan bulan ini. Mudah-mudahan yang datang tetap Sinovac,” tutupnya. (*/zuh/jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: