KONI Kaltim Lepas Tim Cricket Ke Bali, Minta Bawa Pulang Medali
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya melepas kontingen cricket Kaltim untuk mengikuti Kejurnas Kartini Cup 2021 di Bali, pada Sabtu 3 April 2021. Ia berharap, tim cricket dapat meniru kesuksesan muaythai Kaltim yang sebelumnya sukses pada kejurnas tatap muka di Kendari.
Beberapa cabor di Kaltim memang mulai bangkit lagi usai libur lama akibat pandemi. Muaythai sudah lebih dulu memulai kejurnas tatap muka perdana selama pandemi di Kendari beberapa waktu lalu. Di mana mereka berhasil menggondol 20 medali.
Saat ini, giliran cricket yang akan ikut serta di kejurnas tatap muka. Yang digelar di Pulau Dewata pada 5-12 April mendatang. Kaltim diketahui mengirim 14 atlet, 2 pelatih, dan 1 tim manajer.
Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi yang melepas langsung rombongan mengatakan, keberhasilan tim cricket Kaltim pada ajang Pra PON 2019 lalu memang membanggakan. Terlebih cricket Kaltim juga baru berumur tak lebih dari tujuh tahun. Tepatnya pada 2014 lalu baru diresmikan. Dan sejauh ini sudah masuk dalam kategori cabor andalan.
“Atlet atau tim cricket ini merupakan hasil seleksi Pra PON. Dengan menduduki peringkat pertama. Satu sisi sangat membanggakan, sisi yang lain merupakan tanggung jawab besar untuk mempertahankan,” kata Zuhdi Yahya dalam sambutannya.
Selain itu, hasil kejurnas nantinya juga bisa dijadikan bahan evaluasi menghadapi PON XX Papua. “Hasil rapat terbatas beberapa waktu lalu antara Presiden, Menpora dan pihak terkait memutuskan pelaksanaan PON tidak mundur lagi. Dimulai pada 2-15 Oktober 2021. Artinya cricket Kaltim masih ada waktu mempersiapkan dengan lebih matang.”
“Kompetensi pasti tercipta, karena daerah lain pasti juga mengincar posisi kita. Jadi momen ini supaya dimaksimalkan sebaik mungkin. Dengan situasi pandemi tentu semua hal jadi terbatas. Termasuk sistem latihan juga terbatas. Menjadi ajang try out. Gunakan sebaik mungkin untuk mengukur dan melihat kelemahan juga kelebihan lawan,” imbuhnya mewanti – wanti.
Sementara itu Sekum PCI Kaltim, Budhi Iriawan menyampaikan turnamen kali ini punya arti lebih. Lantaran ada penggawa cricket Kaltim yang terpilih masuk seleknas untuk persiapan Piala Dunia. Nah, mereka tentu diminta tak tampil di bawah standar pada turnamen kali ini. Selain bisa semakin menguatkan posisi mereka di seleknas, juga karena Kaltim ingin menjadi juara di kejurnas ini.
“Kejuaraan kali ini sangat pentng. Karena juga bagian dari persiapan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia di Samoa. Dan alhamdulillah, sebelum kejurnas ini sudah ada lima atlet kita yang dipanggil untuk mengikuti seleksi tersebut,” tegas Budhi.
“Ada Yuliana (kapten tim), Jeni, Leli Salsabila, Jatralia dan Hatifah. Dan tidak menutup kemungkinan hasil dari kejurnas ini akan membuka peluang atlet lainnya masuk timnas untuk mengikuti seleksi Piala Dunia nanti,” lanjutnya.
Kejurnas kali ini diprediksi tidak akan mudah bagi Kaltim. Karena beberapa daerah yang juga pusat kekuatan cricket Indonesia juga bakal ambil bagian. Sebut saja Banten, DKI Jakarta, Sulsel, Jatim, dan tentu saja tuan rumah Bali.
“Hampir semua tim yang lolos Pra PON kemarin semua ikut dalam kejurnas di Bali ini. Semoga Kaltim bisa berikan yang terbaik.”
“Kami atas nama pengprov terima kasih kepada KONI Kaltim yang terus mendukung cricket Kaltim sejak awal berdirnya pada tahun 2014. Alhamdulillah sampai saat ini tetap konsisten dan komitmen,” Budhi mengakhiri. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: