Target 74.392 Keluarga

TANJUNG REDEB, DISWAY -  Tahun 2021, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau,  mulai melakukan pendataan keluarga sesuai arahan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Tujuannya, untuk mengetahui potensi dan kendala keluarga dalam fungsi vital di bidang kesehatan, pendidikan serta ekonominya

Plt Kepala Dinas DPPKBP3A Berau, Dahniar menjelaskan pendataan keluarga yang akan dilaksanakan hingga 31 Mei, merupakan agenda 5 tahun sekali, seperti pelaksanaan sensus penduduk. Dengan metode daring dan luring. "Nanti ada kader atau petugas yang melakukan pendataan pada daerah yang kecamatan tanpa jaringan," ucapnya kepada Disway Berau, Jumat (2/4). Target di Kabupaten Berau, 74.392 keluarga yang terdiri dari 750 RT di 100 Kampung yang dilakukan oleh 616 Kader. Pendataan secara merata berlaku di 13 Kecamatan. Tujuan Pendataan Keluarga tahun 2021, ini bertujuan untuk memotret keluarga, khususnya di Kabupaten Berau, untuk mengetahui potensi dan kendala keluarga. Dalam fungsi vital di bidang kesehatan, pendidikan serta ekonominya. “Pendataan terbagi juga untuk beberapa keluarga, seperti keluarga khusus, yaitu seperti keluarga yang tidak memiliki anggota lengkap,” jelasnya. Dahniar menuturkan, dalam pelaksanaan pendataan terdapat beberapa indikator, yaitu indikator demografi, apakah keluarga memiliki JKN, serta beberapa faktor yang menyangkut ekonominya, pendidikannya maupun bagian kesehatan. “Misalkan mengidentifikasi, apakah keluarga tersebut masih tidak punya sarana sanitasi bersih untuk buang air, misalnya,” terangnya. Pun pendataan khusus pada Ibu, apakah mereka menggunakan program KB, masuk pada upaya pembangunan keluarga dari kepala keluarga. Selain itu, pendataan bersifat penting untuk mengidentifikasi suatu keluarga, apakah memiliki anak yang teridentifikasi stunting. Sebab, Indonesia menargetkan angka stunting menurun  14 persen. Untuk di Berau, masih mulai pendataan ulang seiring proses ini. Dia menghimbau, masyarakat tidak takut  memberikan informasi kepada kader pendataan sebagai wadah informasi satu pintu untuk parameter perencanaan pembangunan kependudukan di Kabupaten Berau kedepannya. “Kegiatan ini bersifat sangat penting untuk dilakukan,” tandasnya. */RAP/JUN

Sumber: