Jembatan Mahakam Tering Segera Dibahas di Komisi III DPRD Kaltim

Jembatan Mahakam Tering Segera Dibahas di Komisi III DPRD Kaltim

Kubar, nomorsatukaltim.com – Jembatan Mahakam Tering di Kampung Jelmuq, Kecamatan Tering, Kubar, temui titik terang.

Anggota DPRD Kaltim asal Dapil Kubar-Mahulu, Marthinus mengatakan tengah berusaha maksimal agar Jembatan Mahakam Tering bisa kembali diteruskan pembangunannya. “Sudah kami masukan ke agenda hearing di Komisi III DPRD Kaltim. Tentu dengan Pemprov Kaltim, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim, Saya minta dibahas lagi dan dianggarkan lanjut pembangunannya,” jelasnya. Marthinus menegaskan, sebagai Wakil rakyat Kubar dan Mahulu yang ada di DPRD Kaltim, bersama rekannya, dia akan terus berupaya agar pembangunan Kubar dan Mahulu dapat diprioritaskan oleh Pemprov Kaltim. “Jadi saya bersama Bu Veridiana Huraq Wang, juga Bung Ekti Emanuel, terus berjuang agar Kubar dan Mahulu mendapatkan prioritas pembangunan kemasyarakatan,” urainya. Politisi PDIP ini menuturkan, harapannya, sebelum Kaltim menjadi Ibukota Negara (IKN), Kubar dan Mahulu sebagai kabupaten penyangga harus sudah memiliki jalan tol. “Nah untuk kelanjutan pembangunan Jembatan Mahakam Tering, sudah masuk agenda, dan akan dibahas dalam hearing Komisi III DPRD Kaltim. Termasuk anggarannya juga nanti akan diusulkan,” bebernya. “Bukan hanya jembatan tering, termasuk akses Trans Kaltim Kukar-Kubar-Mahulu. Saat ini akses Trans Kaltim dari Kukar ke Kubar, 90 persen hancur. Itu akan saya upayakan agar Pemprov Kaltim dan pusat segera tanggap memperbaikinya,” tandasnya. Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Kubar, HM Zainuddin Thaib mengatakan kewenangan pembangunan jembatan Mahakam Tering telah beralih ke Pemprov Kaltim. “Kalau tidak diteruskan pembangunannya, maka akan mubazir. Uang negara menjadi karat besi tua di jembatan mangkrak itu,” katanya. Zainuddin Thaib menuturkan, mewakili masyarakat Tering dan Long Iram khususnya, serta Kubar pada umumnya. Meminta anggota DPRD Kaltim asal Kubar agar segera bersuara memperjuangkan penyelesaian pembangunan jembatan Tering “Itu akses penting penghubung permukiman warga beberapa kecamatan di kiri dan kanan Sungai Mahakam di Kubar dan Mahulu. Saat ini warga hanya bisa menggunakan perahu dan kapal feri penyeberangan,” ujarnya. Peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Mahakam Tering yakni pada tahun 2002 silam. Di masa Pemerintahan Gubernur Kaltim, Suwarna AF. Proyek semi raksasa itu sudah melahap anggaran negara sekira Rp 55,189 miliar, malah akhirnya mandek alias macet pembangunannya tanpa alasan yang jelas. (imy/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: