Optimistis Kaltim Steril COVID-19

TANJUNG REDEB,DISWAY – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim belum memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, yang telah berakhir 22 Maret 2021. Namun, penanganan COVID-19 akan dievaluasi berkala.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, akan menjalankan beberapa kebijakan Kaltim Steril dan PPKM Mikro, karena dinilai mampu menekan penyebaran COVID-19. Dia yakin, Banua Etam akan steril dari penyebaran virus yang merebak dari Wuhan, Tiongkok. “Tahun ini, Kaltim akan keluar dari zona hitam, merah, Kuning. Dan akan zero kasus. Itu kalau semua pihak mau bekerja sama dan menerakan 5M,” katanya kepada Disway Berau, Senin (29/3). Optimistis itu, melihat angka penyebaran penyebaran COVID-19 terus melandai sejak Februari 2021, menunjukkan tren positif. Berdasarkan data kasus COVID-19 di Kaltim per 28 Maret sudah menembus angka 63.93 orang. Di Berau sendiri, terjadi penambahan 24 kasus terkonfirmasi. Angka itu, dikatakan turun jauh dari beberapa bulan sebelumnya yang bisa menembus angka 100an kasus per harinya. “Sekarang ini saya lagi happy, tahu kenapa? Karena kasus COVID-19 di Kaltim terus menurun. Momentum ini harus terus dijaga dan ditingkatkan, terus jalankan protokol kesehatan dengan disiplin, tidak boleh kendor,” ucapnya. Pencapaian itu, berkat komitmen dan kerja sama yang baik antara satuan tugas (Satgas) COVID-19 tingkat kabupaten dan provinsi, serta seluruh elemen masyarakat di Kaltim. “Sisi lain, masih perlu ada keseriusan daerah dan perangkatnya untuk menertibkan warganya,” pungkasnya. */ZUH/JUN

Sumber: