Tingkatkan Keamanan Bandara, Cek Gorong-Gorong

Tingkatkan Keamanan Bandara, Cek Gorong-Gorong

Jakarta, Nomorsatukaltim.com - PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan peningkatan keamanan bandara menyusul peristiwa bom bunuh diri di depan rumah ibadah di Makassar. Selain memeriksa calon penumpang dan barang, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi juga memerintahkan pengecekan gorong-gorong.  

"Manajemen Angkasa Pura I secara responsif langsung melakukan peningkatan upaya pengamanan di seluruh bandara pascaperistiwa pengeboman di Makassar yang terjadi Minggu pagi tadi. Hal ini dilakukan mengingat bandara merupakan objek vital negara sehingga perlu diantisipasi potensi ancaman lanjutan dari peristiwa tersebut," ujar Faik Fahmi dalam pernyataan tertulis, malam tadi.

Adapun upaya peningkatan keamanan bandara, yaitu meningkatkan pemeriksaan kendaraan yang akan masuk ke area bandara dengan melakukan peningkatan random check di area pengambilan tiket parkir dan melibatkan pendampingan petugas TNI dan Polri yang sudah diperbantukan.

Otoritas juga melakukan patroli gabungan untuk pemeriksaan keamanan di area perimeter bandara, meningkatkan ketelitian petugas bandara dalam melakukan pemeriksaan terhadap orang atau petugas dan kendaraan yang memasuki area sisi udara (airside).

“Memperketat keamanan di terminal kargo dan regulated agent melalui koordinasi intensif dengan operator jasa terkait,” katanya.

Kemudian meningkatkan pengamanan dan penjagaan Depo Pengisian Bahan Bakar Pesawat. Dan memeriksa secara konsisten di area screening check point (SCP) dan memastikan orang yang masuk ke area terbatas harus memperlihatkan kartu identitas bandara.

Manajemen juga memerintahkan peningkatan patroli di SCP 1 dan 2, memeriksa seluruh gorong-gorong di bandara, dan menggelar security awareness briefing kepada seluruh mitra bandara. 

Angkasa Pura I juga terus berkoordinasi secara intensif dengan otoritas bandara terkait kebijakan peningkatan keamanan bandara dan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengidentifikasi kemungkinan potensi ancaman. Adapun upaya peningkatan keamanan ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Bagi calon penumpang dan pengguna jasa bandara yang tengah berada di bandara atau yang akan menuju bandara, kami mohon maaf jika upaya peningkatan keamanan bandara ini mengganggu kenyamanan. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan kita bersama," kata Faik Fahmi. (fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: