Polemik All England 2021, Surya Sidi: Aneh Banget

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Bohong jika ada pebulutangkis Indonesia yang tak geram atas polemik All England yang terjadi. Pastilah mereka jengkel sekali melihat atlet andalan Tanah Air diperlakukan tidak adil seperti itu. Sama halnya yang dirasakan pebulutangkis Kaltim, Surya Purnama Sidi.

Atlet PON Kaltim itu belakangan semakin rajin melihat pemberitaan media. Utamanya yang berkaitan dengan polemik All England. Yang makin diikuti Surya, makin kesal dia.

Karena semakin banyak juga kejanggalan yang akhirnya terkuak. Walau tak punya akses khusus pada para pemain yang sedang tertahan tanpa asa di Birmingham, Inggris itu. Surya mengaku seolah bisa merasakan keprihatinan para seniornya itu.

“Kecewa banget ya, baru pertama kali tampil dengan segala persiapannya. Eh taunya dicoret. Disuruh mengundurkan diri. Aneh banget itu. Dan pasti sangat mengecewakan mereka (pemain). Kita yang di sini aja ikut geram,” kata Surya, belum lama ini.

Yang bikin Surya tambah kesal. Dari ketujuh pemain yang membela Merah Putih. Terdapat satu pemain yang merupakan senior dan panutannya. Kala masih berstatus sebagai pemain PB Djarum. Yang bahkan pernah sama-sama berangkat ke ajang  Asian Junior 2012 silam.

“Satu di antaranya merupakan senior saya di PB Djarum. Mas Kevin Sanjaya itu. Waktu di Darum dulu bahkan kami pernah satu turnamen dengannya. Waktu di Singapura, Asian World itu,” terangnya.

“Semoga mereka dapatkan sportifitas disana. Penyelenggara harus menerapkan fairplay. Masak sekelas All England kayak gitu kerjanya. Kecewa banget lah, Mas,” ungkap Surya.

Di luar perkara itu, Surya saat ini tengah fokus pada persiapannya di PON Papua Oktober kelak. Ia berharap bisa bicara banyak di provinsi paling timur Indonesia itu. Karena itu bisa berdampak ganda. Pertama Surya bisa menambah pundi medali Kaltim. Kedua, ia punya kans untuk mengikuti seleknas untuk tim SEA Games Vietnam sebulan pasca PON.

“Kalau niatan (SEA Games) pasti ada. Cuma saat ini saya harus memulai dari PON Papua dulu. Usai di sana baru coba ikuti seleknas. Target di SEA Games kalau diberikan kelancaran dan mampu bersaing. Secara usia saya juga masih cukup untuk mengikuti turnamen itu,” kata ayah dua anak ini mengakhiri. (frd/ava)

Sumber: