Borneo FC Boyong 29 Pemain ke Malang

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Borneo FC Samarinda akan memulai petualangan di Piala Menpora 2021. Dengan membawa seluruh pemain utamanya ke Kota Malang. Tak ada pemain yang ditinggal di Samarinda, termasuk 2 pemain yang tengah cedera, Diego Michiels dan Wahyudi Hamisi.

Dikonfirmasi oleh manajer tim, Farid Abubakar. Total 29 pemain ini diboyong ke Malang atas permintaan Mario Gomez. Selain untuk memudahkan rotasi, Gomez juga ingin seluruh pemainnya punya tekad yang sama untuk punya jam terbang di turnamen pra musim ini. Agar nantinya ada kompetisi internal yang keras. Seiring mereka berada di grup neraka bersama Persija, PSM, dan Bhayangkara.

"Besok (Sabtu) kita berangkat dari Samarinda. Sesampai di Malang nanti sebelum masuk hotel kita akan di-swab terlebih dahulu. Ini sudah bagian dari protokol kesehatan," kata Farid, Jumat 19 Maret 2021 petang.

Meski hanya berstatus sebagai laga pra musim, Borneo FC Samarinda beberapa kali memberi isyarat mereka akan serius. Dan mengincar target tinggi. Walau belum pernah disebutkan secara gamblang. Apakah target itu adalah juara, masuk final, atau semifinal.

Terlepas dari itu, lolos dari grup neraka sudah menjadi harga mati buat mereka. Karena itu, Farid meminta para pemainnya untuk tidak keder duluan atas 3 tim lawannya. Yang punya tradisi bagus di turnamen level tinggi beberapa tahun terakhir itu.

"Semogalah kita bisa lolos dari grup yang dikata orang (grup) neraka ini. Karena pada akhirnya tim yang bekerja keras yang punya peluang lebih dan kami percaya kepada pemain maupun pelatih. Doakan bisa membanggakan Kota Samarinda," pungkas Farid Abubakar.

Berbeda dengan manajemen yang malu-malu menyebut target mereka di Piala Menpora kali ini. Pemainnya, Mifathul Iksan bilang. Bahwa seluruh skuat sudah diberitahu manajemen. Kalau di Piala Menpora ini. Borneo FC ingin membawa pulang trofi juara.

“Harapan saya sendiri, dan semuanya pasti kita harus memenangkan setiap pertandingan. Dan dari manajemen harapanya kita bawa pulang juara, Insyaallah. Lolos grup dulu baru kita bicarakan selanjutnya. Semoga kita diberikan kemampuan,” kata Iksan usai laga uji coba melawan Tim PON Kaltim, Senin 23 Maret lalu.

Menurut pemain asal Penajam Paser Utara itu. Target juara masih terbilang realistis. Menilik persiapan tim yang digelar sebulan ke belakang. Seluruh pemain telah ditempa dengan latihan keras dua kali sehari. Walau masih didominasi program peningkatan fisik.

Terlebih, peta persaingan di Piala Menpora kali ini tidaklah sama dengan turnamen pra musim sebelumnya. Karena semua tim dalam kondisi restart. Usai setahun terakhir tak menjalani pertandingan resmi.

Karenanya kata Iksan, tim dengan level kebugaran yang bagus. Dan punya tekad juara. Dinilai punya kans lebih besar. (frd/ava)

Sumber: