Penanganan Dilakukan, Ekonomi Berjalan

Penanganan Dilakukan, Ekonomi Berjalan

TANJUNG REDEB, DISWAY – Penanganan dan penanggulangan COVID-19 tidak hanya dilakukan satuan tugas (Satgas) tingkat kabupaten, namun hingga ke tingkat keluarahan. Mulai imbauan hingga penindakan pelanggar protokol kesehatan.

Ketua Satgas Kelurahan Gayam, Iskandar Zulkarnain mengungkapkan, telah membentuk beberapa titik posko penanganan COVID-19 dan telah berjalan dengan baik. Timnya, terus bergerak dan gencar memberikan imbauan kepada masyarakat. "Beberapa hari lalu, kami melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke salah satu tempat senam, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat yang terganggu. Sehingga, kami lakukan kedisiplinan prokes," ujarnya kepada Disway Berau, Rabu (17/3). Namun, pihaknya tidak bisa menutup tempat tersebut, hanya sekadar memberikan imbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam penanggulangan COVID-19, juga harus melihat aspek perekonomian. “Penindakan tetap dilakukan, tapi ekonomi harus tetap jalan," tuturnya. Dalam penanganannya, pihaknya juga melibatkan peran masyarakat sebagai pelapor jika mengetahui adanya penyebaran COVID-19 di lingkungan masing-masing. “Sehingga kami bisa mengawasi dan memonitoring warga yang terpapar agar melakukan karantina mandiri. Masalah konsumsi jangan khawatir, bantuan akan disalurkan berupa sembako,” terangnya. Iskandar mengakui, pihaknya kesulitan untuk mengatur masyarakat yang keluar masuk Kelurahan Gayam. Karena wilayahnya berada di perkotaan. "Kami hanya mengimbau pendatang wajib melapor kepada RT setempat, agar bisa terdata dan diawasi," terangnya. Sedangkan Ketua Satgas Kelurahan Sambaliung, Didi Mulyadi mengungkapkan, wilayahnya menjadi lokasi yang cukup ramai dikunjungi tiap harinya, terutama wilayah tepian. Kondisi itu, membuat pihaknya gencar melakukan imbauan secara langsung hingga gunakan alat praga (spanduk) agar pedagang maupun pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan. "Mungkin yang dilihat berbanding terbalik dengan prokes. Tapi penanganan harus berjalan sembari memulihkan ekonomi. Dan kami meminta pedagang melakukan take away saja,” jelasnya. *DEW/JUN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: