Cost Politik Murah, Jalur Perseorangan Lebih Diminati
Budiman. (dok)
Samarinda, DiswayKaltim.com - Maju melalui jalur perseorangan mulai digandrungi. Mahalnya mahar lewat jalur parpol menjadi salah satu faktor.
Akademisi Unmul Budiman mengatakan hal itu. Ia menyebut biasanya biaya politik dihitung berdasarkan jumlah kursi parpol. Transaksi pun dilakukan.
"Itu baru mendapat tanda tangan dari pengurus parpol kota. Belum lagi pengurus provinsi," sebut dia.
Karena itu jalur perseorangan pun dipilih. Tidak juga murah. Bahkan ia menyebut beredar kabar warga meminta Rp 50 ribu per KTP. Biaya yang diperlukan diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Itu belum termasuk ongkos relawan yang mengumpulkan KTP.
Selain itu, jalur independen rawan gugatan. Apabila pemilik KTP merasa tak memberi dukungannya, orang itu bisa menggugat. Sehingga peluang dianulirnya cukup besar. Jika ingin diperkuat pakai materai, maka ongkos bertambah Rp 300 juta.
Budiman menambahkan calon peserta yang padat modal akan memborong parpol demi meminimalisasi peluang pesaing. Maka jalan independen dinilai realistis.
Dengan kata lain calon peserta pilwali lebih memilih independen bukan karena tingkat kepercayaan terhadap parpol rendah. Melainkan karena pertimbangan ongkos politik.
"Parpol di Samarinda hanya jembatan jadi calon peserta. Jadi tak terlalu pengaruh," ulas dia. (hdd/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: