Seleksi Timnas U-16, Adika: Optimis 100 persen lolos

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Sebanyak 30 pesepakbola muda melalui jalur Liga Topskor terpilih untuk seleksi Timnas U-16. Balikpapan meloloskan dua pemain. Selain Muhammad Farrel Rizky Ananta, ada Adika Ardhiswara yang kini tinggal di depan mata untuk berseragam Garuda Muda.

Memang belum ada garansi lolos otomatis ke tim utama. Karena Adika mesti menjalani tahap seleksi selanjutnya. Tapi remaja kelahiran 12 Desember 2006 tersebut rutin menjalani latihan. Dia sadar butuh kerja keras ekstra untuk bisa menembus skuat asuhan Bima Sakti. Terlebih mesti bersaing dengan seluruh provinsi yang juga punya kualitas.

Berposisi sebagai striker bukan perkara yang mudah. Dituntut mencetak gol sudah jadi tanggung jawab. Maka Adika mesti membentuk fisik yang kuat. Biasanya dia jogging sejauh 3 kilometer setiap hari. Dilanjutkan dengan skipping, latihan teknik dengan bola dan tanpa bola. Sore harinya berlatih di akademi.

“Saya selalu ingat kata Coach Bima Sakti pas coaching clinic. Dia bilang setiap pemain punya kesempatan. Nah setiap kesempatan itu harus dimaksimalkan. Jadi saya enggak boleh patah semangat dan harus kerja keras latihan,” kata Adika.

Dia sangat berharap kerja keras yang dilakukan bisa berbuah manis. Mimpi berseragam Timnas U-16 merupakan impian semua pesepakbola. Hal ini lantaran merupakan titik awal pemain untuk bisa memulai karier profesional. Bahkan bisa ke luar negeri.

“Optimis 100 persen lolos. Karena enggak ada yang tidak mungkin kalau kita bekerja keras. Semoga mimpi berseragam timnas bisa tercapai. Sehingga impian orang tua juga terwujud. Karena beliau juga menginginkan itu,” harapnya.

Sebagai orang tua, Ambo Sakka akan mendukung secara penuh karier anaknya. Sejak kecil, ia mengatakan sudah memasukan anaknya sekolah sepakbola di Total FA.

“Kita sebagai orang tua ya harus men-support. Supaya dia juga bisa semangat dan kerja keras hingga lolos Timnas U-16. Apalagi, ini langkah awal untuk bisa mewujudkan impian sebagai pemain profesional,” ujarnya.

Dia selalu berpesan kepada anaknya itu agar jangan berpuas diri. Perjalanan masih panjang. Ini hanya awal untuk mencapai cita-cita. (fdl/ava)

Sumber: