Menang 2-1 Atas PON Kaltim, Borneo FC Kurang Greget
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Borneo FC Samarinda tampaknya masih memiliki PR besar sebelum terjun ke Piala Menpora 2021. Terlebih mereka masuk ke grup neraka. Pasalnya pada laga uji coba melawan Tim PON Kaltim yang berkesudahan 2-1 itu. Pesut Etam belum tampil cukup padu.
Mario Gomez memang tidak langsung menurunkan skuat utamanya sejak babak pertama. Karena memang ia tidak menginginkan hasil akhir. Apalagi Tim PON Kaltim belum cukup siap meladeni Borneo FC. Karena baru pekan ini berkumpul lagi. Makanya, Gomez ingin memanfaatkan laga ini untuk mengetes latihan taktiknya.
Unggul kualitas individu. Borneo FC langsung menguasai pertandingan sejak awal. Sementara Tim PON arahan Rahmat Hidayat terpaksa bermain pasif. Mengandalkan serangan balik cepat.
Tapi di situ masalahnya. Ketika Tim PON bermain cukup rapat di belakang. Pemain Borneo FC yang mengurung pertahanan lawannya tampak kebingungan.
Duo jendral lini tengah Borneo FC, Sultan Samma dan Hendro Siswanto kurang greget saat mengalirkan bola. Karena memang ruang geraknya sangat terbatas.
Dan hal ini praktis membuat Amer Bekic jadi kurang terlayani. Tak banyak yang bisa dilakukan oleh pemain Bosnia itu di antara rapatnya barisan pertahanan Tim PON.
Beruntung bagi Pesut Etam. Karena masih bisa mengamankan dua gol di laga itu. Satu dibuat Sultan Samma di babak pertama. Lalu Fajar yang masuk pada babak kedua menambah pundi gol Pasukan Jingga Samarinda.
Kurang gregetnya permainan Javlon dkk ini juga dirasakan tim pelatih. Tapi asisten pelatih Ahmad Amiruddin bilang. Itu hal yang wajar. Kurangnya intensitas pemain, belum padunya transisi permainan. Disebutnya karena memang sudah lama anak-anak asuhnya tidak merasakan atmosfer pertandingan. Sehingga masih kagok.
Selain itu, sejak dikumpulkan, Hendro Siswanto cs memang lebih banyak ditempa persiapan fisik. Sementara teknik dan taktik baru dilatih intensif pekan ini. Karena itu, tim pelatih tetap puas atas apa yang ditunjukkan penggawa Borneo FC di laga itu.
“Iya baguslah, karena memang ini merupakan laga pertama mereka setelah beberapa bulan tak merasakan pertandingan seperti ini tadi. Secara umum menurut pelatih oke-lah,” kata Amir usai pertandingan, Rabu 17 Maret 2021 di Stadion Segiri Samarinda.
“Dari hasil ini tadi kita sudah bisa ambil kesimpulan apa yang perlu kita benahi dan kita tingkatkan,” lanjutnya.
Selain masih kagok, permainan rapat Tim PON, dan belum lamanya persiapan tim. Yang membuat permainan kurang greget. Hasil 2-1 ini juga didapat dengan Borneo FC banyak melakukan pergantian.
Pelatih memang sengaja menjadikan laga ini untuk melihat perkembangan banyak pemainnya. Baik mereka yang diproyeksikan masuk tim utama. Ataupun pelapis.
“Jadi memang segaja kita berikan menit bermain kepada seluruh pemain. Supaya makin banyak opsi nanti waktu pertandingan resmi. Masih ada dua sesi latihan. Akan kita tingkatkan teknik dan taktik,” tambahnya.
Dalam laga uji coba perdana dengan PON Kaltim kali ini. Lima pilar utama Borneo FC hanya di berikan kesempatan bermain pada babak pertama. Yakni, Gianluca, Javlon Guseynov, Hendro Siswanto, Sultan Samma, dan Amer Bekic. Sementara di babak kedua, seluruh pemain bergantian masuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: