Upaya Serius PMB Kembangkan PES Mobile di Balikpapan

Upaya Serius PMB Kembangkan PES Mobile di Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Perkembangan e-Sport sejak ditetapkan sebagai cabor prestasi makin kencang saja. Namun bicara soal minat, duo gim mobile; PUBG Mobile dan Mobile Legends masih mendominasi. Sementara PES, yang telah bertransformasi dari gim konsol ke mobile. Cenderung sepi peminat.

Tapi hal itu tak lantas membuat anak-anak muda Balikpapan untuk tetap memainkannya. Bahkan kini mereka semakin serius membina atlet PES Mobile. Lewat sebuah komunitas.

Pro Evolution Soccer (PES) sebenarnya lebih dulu eksis ketimbang PUBG Mobile ataupun Mobile Legend. Tapi bicara jenjang prestasi, PES bisa dikatakan lebih bergengsi. Salah satu yang jadi parameter adalah klub-klub sepak bola Indonesia, atau bahkan dunia. Kini sudah mulai memiliki divisi PES. Bahkan sudah ada liga resminya sendiri.

Peluang itu yang kemudian ditangkap oleh anak-anak muda Balikpapan. Daud Aprianoor yang awalnya sempat pesimis bahwa PES sudah kehilangan minat. Coba-coba speak up di media sosial. Mulai membuat grup medsos khusus pecinta PES. Berlanjut ke Grup WhatsApp. Ternyata peminatnya masih banyak!

Maka dibuatlah komunitasnya. Dinamakan Pro Evolution Soccer (PES) Mobile Balikpapan alias PMB. Seperti namanya, komunitas ini lebih fokus ke PES Mobile. Ketimbang PES yang dimainkan via konsol. Dibentuk 20 November 2020 lalu. PMB kini telah beranggotakan 120 orang.

"Saya pikir peminatnya sedikit. Ternyata banyak sekali. Sampai sekarang sudah 120 member atau atlet. Setiap sebulan pasti nambah tiga sampai empat member,” kata Daud.

Melihat itu, PMB semakin getol untuk melakukan pembinaan. Latihan rutin terus mereka jalankan. Dan untuk mengetes kemampuan. Mereka sering kali ambil bagian di berbagai kejuaraan. Baik yang lokal maupun tingkat nasional.

Pada Konami Cup Januari lalu misalnya. Mereka finis di 16 besar. Pun turnamen yang digelar Dewa United sebulan kemudian. Perjalanan atlet PMB berakhir di babak penyisihan grup. Posisi runner-up pernah diraih pada event Indonesia E-Football League beberapa waktu yang lalu.

"Sekarang sedang mengikuti Indonesia E-Football Main Group. Masih penyisihan grup. Kami optimis lolos," katanya.

Ditambahkan Daud, tak ada syarat khusus menjadi member PMB. Paling tidak sering mengikuti turnamen yang digelar rutin setiap bulannya. Jika juara maka punya kesempatan mewakili PMB di event nasional. Daud pun sangat berharap ke depan bisa masuk cabor prestasi.

"Inginnya ya sudah bisa masuk di kejuaraan prestasi. Sejauh ini ada komunikasi dengan cabor e-Sport Indonesia Balikpapan," harapnya. (fdl/ava)

https://www.youtube.com/watch?v=U1dPZ16EBHw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: