Solid Dukung AHY

TANJUNG SELOR, DISWAY – Pengurus Partai Demokrat di Kalimantan Utara (Kaltara), dengan tegas menolak kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Barat, dengan memilih Moeldoko sebagai ketua umum partai berlambang bintang mercy itu.

Penolakan itu, disampaikan pengurus Demokrat di Kaltara, dengan menyampaikan pernyataan sikap pada Senin (15/3) malam. Mereka pun menyatakan dengan tegas berada di belakang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang merupakan ketua umum hasil Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, 2020 lalu. Karena menurut Ketua DPD Demokrat Kaltara, Yansen TP, KLB di Deli Serdang dilakukan oleh kader partai yang sudah mengundurkan diri, dan dipecat secara tidak hormat. “Artinya, KLB itu abal-abal dan tidak sah. Partai Demokrat tetap kokoh, utuh, dan setia pada kepimpinan Agus Harimurti Yudhoyono,” ujar Yansen. Pria yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 ini, menegaskan hingga saat ini tidak ada satu pun kader Demokrat di Kaltara yang mendukung atau mengikuti KLB Deli Serdang. “Jika sampai ada yang mengatasnamakan DPD dan DPC mendukung KLB itu, jelas ilegal, dan akan kami pecat, dan tindak tegas,” kata Yansen. Ia juga mengatakan, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyatakan hingga kini, secara resmi AHY masih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah. “Pada pertemuan bersama Menkopolhukam, 34 DPD menyampaikan laporan dan catatan tentang keabsahan Partai Demokrat. Termasuk melaporkan catatan mereka (kelompok) yang menggagas KLB Deli Serdang. Itu jelas dikatakan sebagai KLB tipu-tipu atau abal-abal,” ujarnya. Yansen juga mengatakan, persoalan yang terjadi pada Partai Demokrat, diharapkan dapat disikapi dengan baik seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk di Kaltara, sehingga kondisi di daerah tetap kondusif. “Hingga saat ini, KLB Deli Serdang itu tidak ada satu pun kader Partai Demokrat dari Kaltara yang turut hadir, apalagi seluruh kader partai sepakat menolak KLB tersebut,” ujarnya. *

Sumber: