Surat Wasiat Akhiri Hidup

Surat Wasiat Akhiri Hidup

TANJUNG REDEB, DISWAY – Suasana tenang di Gang Padaidi, Jalan Milono, RT 11 Kelurahan Gayam, Tanjung Redeb, seketika berubah. Warga dibuat geger, pria berinisial AR (21) ditemukan tewas tergantung di lantai dua rumahnya pada Senin (15/3), sekira pukul 15.30 Wita.

Kapolsek Tanjung Redeb, Iptu Nurhadi mengatakan, AR pertama kali ditemukan oleh kakeknya, Jumhari, yang khawatir sejak Minggu (14/3) malam tidak keluar kamar. Setelah dicek, AR sudah ditemukan tewas tergantung pada seutas tali nilon. “Saat korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” ujarnya kepada Diswa Berau, Senin (15/3). Dugaan sementara, AR nekat mengakhiri hidupnya gara-gara konflik asmara. Karena di lokasi kejadian, ditemukan surat pesan terakhir atau wasiat. “Dalam surat yang ditemukan, dugaan sementara dipicu kekecewaan putus cinta,” tuturnya. Awalnya, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum. Setelah negoisasi panjang, keluarga akhirnya mengizinkan kepolisian untuk mengambil tindakan visum et repertum (VeR) untuk mengetahui penyebab kematiannya. “Kami juga melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan saksi,” pungkasnya. Kakek AR, Jumhari mengaku, tidak menyangka cucunya nekat bunuh diri.  Korban yang bekerja sebagai cleaning service (CS) di salah satu hotel di Tanjung Redeb, merupakan anak yang tidak neko-neko dalam bekerja. Sosok yang ramah dan tidak ada masalah dengan rekan-rekannya. Meski, AR dikenal anak yang tertutup dan tidak pernah bercerita tentang masalah pribadinya ke keluarga. “Paling masalah kerjaan. Bahkan keluarga yang paling dekat, tidak ada menerima cerita apa-apa sebelum dia (AR) meninggal,” ungkapnya. *DEW/JUN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: