Mengenal Farrel Rizky, Calon Bintang Timnas U-16 Asal Balikpapan
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pelan tapi pasti, Kota Balikpapan terus menelurkan pesepakbola level timnas. Teranyar, talenta Muhammad Farrel Rizky Ananta Toer mencuri perhatian. Farrel yang kini tengah berjuang menembus Timnas U-16. Diharapkan betul bisa meneruskan estafet itu.
Jauh sebelum membuka seleksi di setiap Askot, PSSI sudah memulai perburuan pemain untuk Timnas U-16. Yakin melalui Liga Topskor yang digelar Februari lalu. Balikpapan turut menyumbangkan nama. Dari 11 pemain Balikpapan yang mengikuti seleksi, hanya dua yang dipastikan lolos tahap pertama. Salah satunya Farrel.
“Saat ini masih tunggu surat resmi dari Liga Topskor saja. Saya masih menunggu kapan pemanggilan," kata pemain kelahiran 28 April 2007 itu.
Pemain yang mengidolakan Lionel Messi tersebut tak menyangka terpilih. Apalagi dikatakannya semua pemain yang mengikuti seleksi punya skill mumpuni. Di atas rata-rata bahkan. Hingga tiba saat tim penilai menyebut nama-nama yang berhak mengikuti seleksi selanjutnya. Farrel tak berharap banyak.
Namun, mimpinya untuk menjadi penggawa Garuda Muda ternyata terbuka. Ia terpilih!
“Alhamdulillah bersyukur bisa lolos. Ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Semoga di seleksi berikutnya bisa lolos,“ harap siswa kelas 8 SMP 5 Balikpapan tersebut.
Sembari menunggu waktu pemanggilan seleksi lanjutan. Farrel kini fokus mempersiapkan diri. Berbekal evaluasi saat seleksi sebelumnya. Ia berkejaran dengan waktu untuk meningkatkan apa yang masih jadi kekurangannya.
Selain berlatih bersama klubnya –Akademi Beruang Madu Borneo. Farrel juga intens menambah sesi latihannya ketika berada di rumah. Ia sedang berada di titik motivasi yang tepat untuk merengkuh mimpi berkostum Garuda.
Selain ambisi pribadi, kelolosannya ke Timnas U-16 bakal membahagiakan kedua orang tuanya. Karena itu Farrel makin gigih berlatih.
Ayah Farrel, Imam Subekti melihat betul upaya keras anak kebanggaannya itu. Setiap pagi, Farrel menjalani latihan untuk meningkatkan fisiknya. Jogging sudah pasti ditekuninya setiap hari. Malam hari sebelum tidur Farrel melakukan sit up, rolling, dan squat.
“Selain berlatih di akademi, dia tekun untuk meningkatkan staminanya. Tidak perlu diperintah lagi. Karena sudah tertanam di pikirannya,” kata Imam Subekti.
Sejak usia Farrel delapan tahun, Imam sudah melihat bakat anaknya itu. Berbagai kompetisi junior menjadi pembuktian Farrel. Bakatnya mulai timbul hingga selalu berpartisipasi pada level nasional.
Salah satunya pada turnamen yang berlangsung di Bogor 2019 lalu. Secara fisik Farrel memang berbeda dengan pemain lain. Terutama tinggi badan yang mencapai 171 cm. Ketika itu panitia menganggapnya telah curi umur. Hingga memanggil tim medis untuk memastikan.
“Tapi saat itu, Farrel tidak dinyatakan curi umur. Postur yang cukup tinggi, membuat panitia beranggapan lain,” tambah Imam. Imam sangat berharap anaknya bisa masuk dalam skuat asuhan Bima Sakti itu. Sebagai orang tua, ia akan mendukung penuh 100 persen. “Semoga saja bisa lolos. Mohon doanya bagi masyarakat Balikpapan agar anak saya bisa masuk memperkuat Timnas U-16,” pintanya. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: