Sektor Migas RI Dikuasai Investor Asing

Sektor Migas RI Dikuasai Investor Asing

Jakarta, Nomorsatukaltim.com - Perusahaan minyak dan gas (migas) asing masih banyak yang berinvestasi di Indonesia. Karena itu, diperlukan kolaborasi agar industri ini bisa dinikmati anak bangsa.

“Kolaborasi agar industri ini banyak dinikmati anak bangsa,” papar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto melalui Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa, Erwin Suryadi mengatakan dalam webinar Membedah Peluang Bisnis 70 Triliun Di Sektor Hulu Migas, Rabu (10/3). SKK Migas mencatat realisasi pengadaan barang dan jasa sepanjang tahun 2020 mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 42 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per US$). Menurutnya, realisasi ini tidak sesuai dengan target akibat pandemi COVID-19. Sehingga masih perlu ditingkatkan lagi. “Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tahun lalu itu kira-kira 56 persen. Dan tahun ini karena masih belum ada perubahan signifikan secara organisasi, kita targetkan 57 persen,” jelasnya. Dia berharap agar TKDN ini bisa terus meningkat. Melalui berbagai kerja sama. SKK Migas, imbuhnya, selalu terbuka bagi pihak-pihak yang mau berinvestasi di hulu migas. “Kalau mau gampang, itu mudah sekali untuk beli saja barang dari luar negeri. Karena barang lebih murah. Tapi karena kita punya niat untuk bangun ini semua, jadi bahkan standar harga yang dibangun itu sudah masuk sejak awal,” paparnya. (cnbc/qn) Sumber: Ramai Perusahaan Migas Asing, Gimana Komponen Lokalnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: