Sudah Empat Hari, Efek Demonstrasi Masih Terngiang

Sudah Empat Hari, Efek Demonstrasi Masih Terngiang

Samarinda, DiswayKaltim.com - Aksi demonstrasi di gedung DPRD Kaltim masih menyisakan cerita.  Staf hingga anggota dewan mengaku terkena imbas gas air mata.

“Kami di dalam juga kena gas air mata. Kan anginnya mengarah ke dalam. Jadi, kami yang ada di dalam lingkungan kantor juga merasakan. Tiga kali aksi, tiga kali juga saya merasakan gas air mata. Kan saya dan anggota dewan yang lain juga turun,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DRPD Kaltim M Ramadhan, saat ditemui DiswayKaltim.com, Kamis (3/10/2019).

Ramadhan bahkan menambahkan masih bertahan di DPRD hingga tengah malam. Saat massa mulai membubarkan diri.

Hal serupa disampaikan Anggota DPRD Kaltim, Syafruddin. Bahkan ia menyebut hampir terkena lemparan batu dari luar pagar. Ketika sedang bernegosiasi dengan massa demonstran.

"Saya aja hampir kena. Ada batu lemparan dari mahasiswa. Sebenarnya aparat sudah persuasif sabar menunggu waktu untuk negosiasi dan berdialog dengan mahasiswa," cetusnya dalam jaringan telepon.

Namun dia tidak menyalahkan siapapun. Massa sebanyak itu sangat susah untuk dikendalikan.

"Saya juga tidak menyalahkan korlap, karena keadaan masaa yang banyak seperti itu, sangat sulit dikendalikan. Maka akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Mereka lempar aparat, meludahi dan memaki-maki aparat. Ada saya disitu. Jadi saya tau persis, kondisi yang terjadi," tegasnya.

Selain tertahannya anggota DPRD Kaltim dan staf, dari aksi itu juga membuat beberapa agenda DPRD Kaltim menjadi terganggu. Seperti penyelesaian tata tertip, dan agenda lainnya pun ada yang terhambat.

"Yang mestinya kami mengadakan rapat penyelesaian tata tertib DPRD, jadi molor. Kemudian kegiatan DPRD lainnya ikut molor. Ya pasti terganggu semua aktivitas Anggota akibat demo seperti itu," tutupnya. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: