Penyerang Asing Borneo FC Masih Kesulitan Adaptasi
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Walau terlihat menikmati sesi latihan bersama rekan-rekan barunya. Penyerang asing Borneo FC Samarinda, Amer Bekic masih memiliki kendala yang menghambat proses adaptasinya di Indonesia. Amer kini dituntut lekas menyelesaikan masalahnya itu. Karena Piala Menpora sudah di depan mata.
Hingga saat ini, Borneo FC Samarinda belum menunjukkan gelagat akan mendatangkan penyerang asing lagi. Untuk mengisi slot yang ditinggalkan Diogo Campos. Selepas batalnya pendatangan penyerang asal Spanyol karena faktor non teknis.
Karena itu, Amer Bekic akan sangat diandalkan Pesut Etam di musim 2021 ini. Ia akan menjadi penyerang utama. Sekaligus pemain asing satu-satunya di lini depan. Dan akan dibantu oleh mayoritas pemain muda di kanan dan kirinya.
Ternyata, sampai saat ini Amer masih memiliki masalah dalam proses adaptasinya. Rekan Edin Dzeko di timnas muda Bosnia itu masih kepayahan menghadapi teriknya matahari Indonesia.
Sebenarnya wajar saja. Karena Amer menghabiskan 7 dari 8 musimnya sebagai pemain profesional di kompetisi Eropa. Tentu tubuhnya sudah terbentuk untuk menghadapi perubahan 4 musim dalam setahun.
Sementara di Indonesia yang negara tropis ini. Punya tingkat kepanasan yang jarang dirasakan Amer. Terlebih, sebelum berangkat ke Samarinda. Di Bosnia sedang berada di musim dingin.
Akibatnya, permainan Amer di sesi latihan Borneo FC Samarinda pun belum sesuai yang diharapkan. Sentuhan bolanya belum bagus-bagus amat. Pun saat Amer menjalani latihan tambahan.
Ketika dilatih melakukan tendangan set piece dari berbagai sudut pada Selasa 9 Maret lalu. Di mana Amer harus memasukkan bola ke gawang melewati dua pagar yang disiapkan. Tak satu pun bola yang mengenai sasaran. Kalau tidak ketinggian, ya melenceng.
Secara keseluruhan, Amer belum menunjukkan kelasnya sebagai penyerang asing. Apalagi untuk ukuran jebolan Liga Bosnia. Namun begitu, tim pelatih masih memakluminya. Belum nyetelnya Amer diduga bukan karena kualitasnya yang mentok. Tapi karena faktor penyesuaian cuaca panas Samarinda yang belum dituntaskan pemain 28 tahun itu saja.
"Secara skill, Amer adalah pemain bagus. Dia punya potensi untuk terus berkembang. Usahanya mengembalikan performa cukup keras. Soal sentuhan (yang kurang) di sesi latihan tadi. Mungkin karena faktor kelelahan ya. Tapi yang jelas dia pemain bagus,” kata asisten pelatih Ahmad Amiruddin.
"Mungkin sedikit kendala cuaca baginya. Karena sebelum mendarat ke sini di negara asalnya sedang musim dingin. Kita apresiasi dia masih coba adaptasi. Dan memang secara fisik belum maksimal," timpalnya.
Melihat upaya keras yang ditunjukkan Amer. Amir pun yakin untuk Liga 1 2021 nanti. Eks Sloboda Tuzla itu sudah nyetel. Dan bisa membayar kepercayaan tim dengan torehan golnya.
Tapi untuk Piala Menpora, tergantung seberapa cepat tubuh Amer beradaptasi. Agar ia bisa lekas kembali ke level fisik ideal. Dan bisa bermain dengan tingkat konsentrasi tinggi di turnamen pra musim tersebut.
Yang jelas, Amer tetap diproyeksikan sebagai penyerang utama di Piala Menpora nanti. Di luar urusan akan selalu bermain penuh atau tidak. Karena memang secara fungsi, turnamen pra musim adalah waktu yang tepat untuk mengasah kesiapan individu pemain dan kekompakan tim.
Selain siap secara fisik dan teknik. Tim pelatih masih mencari pemain mana yang secara komunikasi dan koordinasi. Nyambung dengan Amer Bekic. Sesuai dengan taktik yang ingin diterapkan Mario Gomez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: