Tergabung di Grup Neraka, Ini Rencana Borneo FC Selanjutnya

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Intensitas latihan Borneo FC Samarinda usai menerima hasil undian grup Piala Menpora bakal semakin dikencangkan. Pelatih juga sudah bisa meraba-raba taktik, karena sudah tahu tim mana saja yang akan jadi lawan. Selain itu, Pesut Etam masih akan menyiapkan beberapa hal lainnya.

Mario Gomez bisa jadi saat ini merasa sedikit lega. Karena sudah tahu klub mana saja yang bakal menjadi lawan tanding anak asuhnya di Piala Menpora nanti. Sehingga ia bisa mulai menyusun taktik apa saja yang bakal digunakan di fase grup.

Tapi di luar sisi sepak bola, manajemen pun sudah memikirkan beberapa hal yang perlu disiapkan. Paling pertama yang harus segera dibereskan adalah soal akomodasi.

Grup B yang berisikan Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, Borneo FC Samarinda, dan PSM Makassar telah ditentukan bermain di Stadion Kanjuruhan Malang. Semua pemain dan ofisial setiap tim nantinya akan dikumpulkan di satu hotel.

“Kami sudah mem-prepare semuanya. Coba cari lapangan latihan di sana (Malang). Lalu koordinasi dengan pihak hotel seperti apa di sana. Karena kamar yang disediakan ini kurang. Jadi secepat mungkin kami akan segera berkoordinasi,” kata Manajer Borneo FC, Farid Abubakar.

Regulasi soal seluruh tim harus berada di satu hotel seperti ini memang cenderung memberatkan panitia pelaksana. Dan tentu saja klub menjadi sedikit repot. Tapi kata Farid, ini tidak akan menjadi kendala berarti. Karena memang tujuannya bagus.

“Semua tim dikumpulkan di satu hotel itu, kata LIB agar mudah memantau (pelaksanaan prokes) gitu.”

“Karena kan kita lagi menjaga protokol kesehatan. Jadi otomatis, semua orang sepak bola yang ada di situ betul-betul menerapkan prokes. Insyaallah lebih terjaga lah,” lanjutnya.

Untuk urusan keberangkatan ke Malang. Skuat Pesut Etam akan diboyong ke Kota Apel pada 18 atau 19 Maret mendatang. Karena sudah ditentukan bahwa seluruh tim dibolehkan datang pada H-2.

“Tapi kami masih menunggu jadwalnya lagi,” ujarnya.

Sembari manajemen melakukan koordinasi sana-sini. Pemain akan tetap menjalankan latihan reguler di Stadion Segiri Samarinda. Tentunya dengan pola yang lebih intensif dari sebelumnya. (frd/ava)

Sumber: