Laris Manis Batik Berau

Laris Manis Batik Berau

TANJUNG REDEB, DISWAY - Perajin batik di Bumi Batiwakkal didorong mengembangkan motif baru. Sebab saat ini baru 15 motif yang diproduksi.

Apalagi ke depan, batik di Berau bakal laris manis. Sebab Bupati Berau, Sri Juniarsih mengaku akan memberikan perhatian khusus. Salah satunya, meminta aparatur sipil negara (ASN) menggunakan batik produksi Berau. Permintaan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau ini jelas akan menggairahkan perajin. Sebab ASN di Berau sekira 5.000 orang. Bila permintaan Bupati dilakukan, maka 5.000 batik Berau dipastikan sudah laku. Apalagi kalau keluarga ASN turut memakainya. “Kami upayakan ASN bisa memberi contoh dengan menggunakan batik Berau. Agar potensi bisa terlihat. Juga membantu perajin," ujarnya kepada Disway Berau, Selasa (4/2). Di Berau terdapat 15 motif batik yang sudah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau telah dipatenkan. Bagi Sri, itu harus lebih dikembangkan dan dipasarkan luas. "Masih banyak motif yang bisa dieksplore dengan berbagai teknik. Sesuai keandalan perajin," ujarnya, Selasa (4/2). Data Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, motif batik Berau adalah, kembang mangrove, ruai raja, bunga pari, batik telinga sagai dan alam ubur-ubur. Selain itu, bunga kantong semar, katulada, air pasang surut, motif batu langkup, batu kayangan, talawang rangkong, daun sinkil, buah parangat, serta motif daun rutun. Sementara Kepala Bidang Industri Diskoperindag Berau, Endang menjelaskan, potensi batik di Berau sudah dikembangkan. Seperti kelompok batik di Tanjung Redeb dan Kampung Maluang. "Di 2021 akan diberi bantuan, terutama yang telah memiliki kelompok. Di Tanjung Redeb, akan diberikan alat batik printing. Semoga kreativitas akan lebih meningkat dengan menciptakan motif-motif baru," harapnya. Selain bantuan alat, katanya, pihaknya juga akan melakukan pelatihan membatik. Salah satu tujuannya, menciptakan regenerasi perajin,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: