Curah Hujan di Long Apari Tinggi, Kapolsek: Warga Mahulu Jangan Resah,

Curah Hujan di Long Apari Tinggi, Kapolsek: Warga Mahulu Jangan Resah,

Mahulu, nomorsatukaltim.com –  Selama dua hari terakhir, di Kecamatan Long Apari, yakni kecamatan terakhir di kawasan hulu riam (jeram) Sungai Mahakam, terjadi curah hujan sangat lebat.

“Hujan deras dalam dua hari terakhir. Debit air Sungai Mahakam di Long Apari membuat debit air Sungai Mahakam di Long Apari lumayan besar,” terang Samsul Bahri, yang merupakan pengepul biji kakao terbesar dan pemilik toko sembako di Kampung Tiong Ohang, Kecamatan Long Apari, kepada nomorsatukaltim via seluler, Kamis (4/3/2021). ia mengaku jika selama dua pekan terakhir nyaris angkutan sembako dan BBM ke Long Apari mengalami gangguan. Karena surutnya debit air di riam Sungai Mahakam. Membuat longboat pengangkut barang harus ekstra hati-hati saat melintas naik dan turun jeram Mahakam. “Sekarang ini harga beras per sak (@25 kilogram) Rp 400 ribu di Long Apari. Gula pasir dijual Rp 20 ribu per kilogram. Masih normal. Memang begitu harganya di ulu riam,” urainya diujung telepon. Dikonfirmasi terpisah, juga via seluler, Kapolsek Long Apari, Iptu Ruwadiantono, mengakui jika saat ini kondisi Debit air Sungai Mahakam di Long Apari dalam kondisi sedang. Artinya belum banjir besar dan tidak menghawatirkan. “Iya memang hujan cukup deras pada Rabu 3 Februari 2021 (malam). Debit air Sungai Mahakam di Long Apari saat ini sedang,” katanya hubungi malam tadi. Dengan curah hujan tersebut kata Kaposlek, masyarakat berharap semoga air Sungai Mahaka di Ulu riam bisa stabil. Karena itu sangat berfungsi dalam transportasi angkutan barang dan orang. “Yaitu dari Long Bagun ke Long Pahangai dan Long Apari. Agar kebutuhan sembako dan BBM di dua kecamatan diperbatasan ini jangan sampai langka,” tutup Iptu Ruwadiantono.(imy/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: