Belum Diusulkan

TANJUNG SELOR, DISWAY – Usulan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Kaltara dari Partai Golkar, hingga saat ini, belum diterima Pemerintah Provinsi Kaltara.

"Kami masih menunggu dari DPRD Kaltara. Kami juga paham, masih suasana duka,” ujar Kepala Biro Pemerintahan Setprov Kaltara, Taufik Hidayat, Kamis (4/3). Disebutkan Taufik, proses PAW masih sama dengan sebelumnya. Usulan disampaikan partai politik kepada DPRD Kaltara, dan ditembuskan ke KPU Kaltara. Selanjutnya, diteruskan ke Pemprov Kaltara, dan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk di-SK-kan. "Kalau sudah ada usulan, akan kita sampaikan ke Kemendagri. Kalau untuk pelantikannya, itu DPRD Kaltara yang melaksanakannya," ujarnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kaltara, Syarwani, membenarkan pihaknya belum mengusulkan PAW almarhumah Asmah Gani. Karena masih dalam suasana berduka. "Saya juga baru ditetapkan dan terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Kaltara. Tentu semua mekanisme ini ada jenjangnya," ujar Syarwani. Untuk proses PAW, lanjut pria yang juga Bupati Bulungan ini, dalam aturan partai akan disampaikan oleh DPD Golkar Nunukan. Selanjutnya, diteruskan ke DPD Partai Golkar Kaltara, untuk kemudian dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Ketika sudah dikeluarkan SK pemberhentian dan penetapan calon pengganti dari DPP, maka akan diteruskan ke DPRD dan Pemprov Kaltara. Kemudian, akan diteruskan ke Kemendagri untuk dikeluarkan SK pelantikan. “Masih panjang prosesnya, tetapi kami upayakan tahun ini juga sudah ada PAW-nya. Tentunya dari lokasi daerah pemilihan yang sama dengan almarhumah,” ujarnya. */ZUH/REI

Sumber: