Hanya Terserap 9,23 persen

Hanya Terserap 9,23 persen

TANJUNG REDEB, DISWAY – Penyerapan tenaga kerja lulusan perguruan tinggi berdasarkan jenis pendidikan dan kegiatan di Kabupaten Berau, paling rendah.  Hanya terserap 9,23 persen di tahun 2020.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pengangguran dari perguruan tinggi sebanyak 20,36 persen. Angka itu lebih tinggi di banding 2019 sebanyak 11,13 persen dan bekerja 13,08 persen. Pun di tahun 2018, lulusan perguruan tinggi menjadi yang terkecil diantara tingkat pendidikan lain, hanya 8,70 persen. Justru, lulusan tingkat sekolah dasar (SD) paling banyak terserap di dunia kerja tahun 2020, khususnya sektor pekerjaan informal dengan beberapa golongan. Angkanya sebanyak 38,43 persen. Sedangkan pengagguran sebesar 14,59 persen. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Berau, Lita Januarti Hakim menyampaikan, meskipun lulusan universitas paling kecil terserap di dunia kerja, namun tingkat pengangguran terbuka (TPT) terbanyak dari tingkatan SMA sebanyak 33,17 persen. Posisi kedua dari perguruan tinggi sebanyak 28,82 persen. “Tapi itu bisa menandakan pendidikan di Berau sudah membaik, tandanya pendidikan sudah berada di atas SMP,” katanya kepada Disway Berau, Selasa (2/3). Dirinya memprediksi, lulusan perguruan tinggi atau SMA/sederajat akan meningkat beberapa tahun kedepan. Meningkatnya jumlah kelulusan akan kesulitan terserap dunia kerja, karena dihantui pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah pandemik. “Tapi lulusan SMK yang menjanjikan, karena cukup banyak terserap dunia kerja berkat keahlian mereka,” pungkasnya. *RAP/JUN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: