Diduga Korsleting Listrik

TANJUNG REDEB, DISWAY – Kios sembako di Jalan Milono, Kelurahan Gayam, nyaris ludes dilahap si jago merah pukul 17.35 Wita, Rabu (3/3). Kobaran api diduga berasal dari korsleting arus listrik di atas bangunan.

Berdasarkan keterangan pemilik kios, Syamsul, percikan api pertama kali timbul dari gudang makanan ringan usai mematikan Generator Set (Genset). Belum sempat dipadamkan, api sudah membesar. Karena banyak bahan yang mudah terbakar. “Jadi saya ambil air buat nyiram api itu. Tapi api sudah menjalar ke mana-mana,” ujarnya kepada Disway Berau, Rabu (3/3). Akibat insiden itu, dirinya mengalami kerugian hingga ratusan juta. “Surat-surat aman, yang habis hanya gudang dan kamar tidur kami,” bebernya. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan, pihaknya mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran. Sekira 40 menit, api berhasil dipadamkan berkat bantuan water cannon Polres Berau dan warga sekitar. “Alhamdulillahnya, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke permukiman penduduk lainnya,” ungkapnya. Sementara, Kapolsek Tanjung Redeb, Iptu Nurhadi mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), untuk mengetahui penyebab kebakaran hingga menghitung kerugian. “Ini insiden kedua di Tanjung Redeb. Penyebabnya pun sama, diduga korsleting listrik,” pungkasnya. */fst/JUN

Sumber: