Venue Porprov Jalan di Tempat

Venue Porprov Jalan di Tempat

KABUPATEN Berau sudah dipastikan gagal menjadi tuan rumah Popda 2021. Mereka sendiri yang memilih mundur dengan alasan pandemik. Tapi untuk Porprov Kaltim, Berau tak ingin mundur sejengkal pun. Sayangnya, pengerjaan pembangunan venue masih jalan di tempat.

Pemkab dan KONI Berau kini bisa mulai khawatir. Karena sampai saat ini, kelanjutan pembangunan venue Porprov belum berada di tahap menggembirakan. Masih sebatas koordinasi dengan berbagai pihak. Membuat proses semakin lambat karena Berau baru saja menjalani peralihan kepemimpinan. Dari bupati sebelumnya, Plh bupati, dan kini bupati baru. “Masih stagnan, Selasa (2/3) kemarin baru diundang bersilaturahmi dengan bupati yang baru untuk melanjutkan koordinasi terkait persiapan Porprov, kaitanya dengan veneu olahraga itu,” kata Wakil Ketua I KONI Berau, La Ode Ilyas baru-baru ini. Proses pemilihan kepala daerah beberapa waktu silam memang banyak menguras energi untuk mengurus hajatan politik itu. Sementara usai pilkada, KONI Berau sempat menggelar koordinasi dengan Plh bupati, Dispora, dan juga PB Porprov. Namun karena dilakukan di akhir masa jabatan Plh bupati. Sehingga progresnya berlum terlalu terasa. “Baru sampai pembahasan saja. Kemudian ada edaran Kaltim steril, jadi belum bisa dilanjutkan pembahasannya, kalaupun dipaksakan meeting virtual juga kurang maksimal, jadi masih stag ini,” tambahnya. Dengan bupati baru, KONI Berau dan semua yang terlibat dalam persiapan Porprov harus memulai prosesnya dari nol lagi. Terdekat, KONI Berau akan kembali mempresentasikan proyeksi, realisasi sejauh ini, serta target rampungnya seluruh venue dan persiapan. Termasuk yang paling vital adalah soal kucuran dana pembangunan venue. Yang menjadi biang lambannya progres persiapan Porprov Kaltim ketujuh ini. “Akan kita sampaikan up-date kesiapan tuan rumah Kabupaten Berau. Benar-benar stagnan selama tiga bulan ini. Yang paling urgen adalah mengejar kepastian dana pembangunan venue yang sudah diusulkan. Karena baru stadion saja yang jalan, dengan target Juli selesai,” jelasnya lagi. Selain stadion, KONI Berau juga mengejar realisasi target pembangunan 3 gedung lainnya. Yakni gedung bela diri, gedung olahraga indoor, serta media center. “Targetnya minimal ada tiga venue lagi yang dapat dinaikkan standarnya. Salah satunya adalah gedung bela diri, karena memang nanti seluruh pertandingan bela diri akan di pertandingkan di sana. Kemudian gedung olahraga permainan indoor. Dan media center, sebagai jaminan informasi dan kepuasan informasi. Lain-lainnya tinggal maintaenance saja,” pungkasnya. frd/ava/diskal/app

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: