Basri Rase Nakhodai Judo Kaltim hingga 2024

Basri Rase Nakhodai Judo Kaltim hingga 2024

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Kepengurusan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kaltim periode 2019-2024 baru berjalan satu setengah tahun. Tapi kini dapuk kepempininan sudah berganti. Akibat vakumnya ketua umum terpilih selama masa waktu tertentu. Wali Kota Bontang, Basri Rase diamanahkan memimpin cabor ini.

Pengprov PJSI Kaltim terpaksa mengambil langkah besar dengan menggelar musprovlub. Karena ketua umumnya tidak melakukan kinerja seperti seharusnya selama 6 bulan terakhir secara akumulatif.

Karena itu, pergantian ketua umum harus dilakukan. Agar roda organisasi kembali berjalan. Lagian hal itu sudah tertuang dalam Anggaran Dasar dan Angagran Rumah Tangga (AD/ART) PJSI Kaltim.

Baru berjalan setahun setengah, Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kaltim, telah menyelenggarakan Musprovlub. Akibat dari mandegnya kepemimpinan ketua terpilih selama enam bulan tak dapat menjalankan tugas.

“Sesuai dengan AD/ART organisasi, apabila ketua umum tidak dapat melaksanakan tugas selama enam bulan, maka perlu dilaksanakan musprovlub,” kata Sekum PJSI Kaltim Lugito Budi, Selasa 03 Maret 2021.

Eks peraih medali PON itu melanjutkan. Basri Rase kini terpilih menjadi ketua umum yang baru. Usai mengantongi 5 suara dalam musprovlub. Daerah yang mendukung Basri diketahui dari Bontang, Kutim, Samarinda, Balikpapan, dan PPU.

Namun begitu, Basri ditetapkan untuk melanjutkan kepengurusan periode 2019-2024. Bukan menjadi ketua baru dan memiliki periode kerja sendiri.

“Karena baru berjalan satu setengah tahun. Maka statusnya melanjutkan, andaikan sudah separuh perjalanan masa jabatan maka di situ statusnya berganti periode,” lanjut Lugito.

Saat ini fokus Pengprov PJSI Kaltim adalah mengurus pergantian SK. Dengan runtutan birokrasi sebagaimana cabor lainnya. Yakni mendapat rekomendasi dari KONI Kaltim dulu. Lalu diajukan ke PB PJSI. Untuk selanjutnya dikeluarkan SK baru, dan pelantikan.

Dalam prosesnya, mereka harus buru-buru. Karena bulan depan ada Munas PB PJSI. Disinggung soal itu, Lugito optimis dapat mengejar waktu yang teramat sempit itu. Ia yakin pelantikan Basri Rase bisa dilakukan sebelum munas.

“Nanti pelatikan Pak Basri kita agendakan di Kutai Kartanegara. Kita tempatkan di sana ya, kita rangkul semua, untuk menjadi pengurus judo kaltim agar bisa lebih maju lagi dan solid,” jelasnya.

Meski diranah organisasi sempat vakum dan kini tengah disibukkan dengan pergantian SK. Lugito menegaskan bahwa proses persiapan atlet menuju PON sama sekali tidak terganggu. Karena telah ada tim pelatih yang menanganinya.

“Persiapan atlet menghadapi PON Papua, Insyaallah tidak ada hambatan, sudah kami koordinasikan semua. Selama ini kan pendaanaan juga lancar, support dari KONI Kaltim juga. Kita tinggal tambahkan sedikit suplemen supaya tambah semangat atlet berlatih,” tandasnya. (frd/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: