FKLPI Menjawab Kebutuhan Industri
Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI) Kaltim, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para pelaku industri. Di Gedung Aula BLK Samarinda, Kamis (25/2) pagi.
Rapat Koordinasi forum Komunikasi tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa. Tema yang dibahas dalam agenda yakni membangun Kemitraan Dengan Industri Dalam Pengembangan Pelatihan dan Penempatan Kerja. Kepala BLK Samarinda, Andri Susila mengatakan dalam sambutannya. Tujuan diselenggarakan kegiatan rakor adalah untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan antara lembaga pelatihan dengan dunia usaha dan dunia industry. Serta meningkatkan sinergitas, kolaborasi antara industri dengan BLK Samarinda. Dan juga memilih ketua baru FKLPI periode 2021-2024. Hal ini memungkinkan kebutuhan industri akan tenaga kerja kompeten melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Samarinda dapat dicapai. Rakor ini juga wadah mewujudkan link and match antara BLK dengan dunia industri. Agar antara pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Samarinda dengan kebutuhan dunia industry saling berkaitan. "Target kami, para pencari kerja yang mengikuti pelatihan di BLK Samarinda, ke depannya dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki, mampu menolong dirinya sendiri dan keluarganya. Serta berkontribusi menekan angka pengangguran di Kaltim," ucap Andri. Sementara itu, Ketua FKLPI periode 2019 - 2021, Agus sundawiwaha menuturkan. Ketersediaan tenaga kerja handal untuk memenuhi kebutuhan dunia industri atau dunia usaha sangat penting. Sehingga perlu peran aktif lembaga pelatihan yang kompeten. Termasuk pemerintah sebagai penunjangnya. "Hadirnya BLK Samarinda perlu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Karena di sana mereka akan dilatih menjadi terampil sehingga layak sebagai tenaga kerja handal. Sementara, tugas kami, membantu mereka agar bisa diberdayakan," tuturnya. Caranya tidak rumit. Potensi industri dan dunia usaha di tiap daerah menjadi target utama untuk dikembangkan. "Artinya, ketika ini berhasil, maka karya dari dunia industri dan dunia usaha yang ada di Samarinda bisa dipasarkan di luar provinsi, bahkan ke mancanegara," cetusnya. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kaltim, Suroto mengatakan peningkatan SDM adalah harga mati. "Maka tidak diragukan lagi, jika lembaga pelatihan seperti BLK Samarinda memiliki peranan penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan itu juga menjadi bagian dari tugas kami Pemerintah Provinsi Kaltim," tandasnya. Sementara itu Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menegaskan. Di Indonesia ada tiga tantangan angkatan kerja yang harus dihadapi. Yakni demografi, revolusi industri dan dampak pandemi COVID-19. "Tingkat persaingan manusia semakin tinggi, karena tuntutannya harus mampu menguasai teknologi sebagai sarana dasar dalam melakukan kerja," jelasnya. Untuk itu pemerintah dan para pencari kerja harus fokus memanfaatkan peran serta BLK Samarinda. "Saya juga berharap, agar melalui rapat koordinasi ini nantinya terjadi sinergitas antara BLK Samarinda dan dunia industri. Bagi BLK Samarinda sendiri, perlu melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan kebutuhan industri, sehingga lulusannya benar-benar siap kerja dan mampu menghadapi tiga tantangan dunia kerja saat ini," tambahnya. Hasil dalam Rakor tersebut menghasilkan kesepakatan. Josh Sayoko terpilih sebagai Ketua terpilih FKLPI periode 2021-2024. "Kami berharap dapat terus terjalin komitmen bersama untuk Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di Kaltim," harapnya. (adv/top/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: