Masih Bertahan, Demonstran Dihadang Masuki DPRD Kaltim

Masih Bertahan, Demonstran Dihadang Masuki  DPRD Kaltim

Mulai ricuh, massa demonstran dihadang memasuki gedung DPRD Kaltim. (Michel/DiswayKaltim)

Samarinda, DiswayKaltim.com - Kericuhan kembali terjadi pada demonstrasi Senin (30/9/2019) ini di DPRD Kaltim. Demonstran dan polisi saling balas. Polisi menembakan gas air mata. Massa melemparkan petasan.

Tuntutan massa masih sama. Menolak revisi UU KUHP dan revisi UU KPK. Kericuhan tersebut pecah lantaran para demonstran kesal. Keinginan  untuk memasuki gedung DPRD Kaltim serta bertemu langsung dengan para anggota dewan tidak diizinkany  petugas.

Padahal tiga anggota DPRD Kaltim sudah berhadapan dengan massa untuk melakukan diskusi. Yaitu Syarkowi, Syafruddin dan Rusman Yaqub.

Gas air mata ditembakkan pada pukul 17.58 Wita. Massa tetap bertahan. Pukul 20.02 Wita massa masih memadati Jalan Teuku Umar dan orasi dari berbagai organisasi masih terus terdengar.

“Kita harus tetap bertahan, di sini kita sama-sama berjuang. Mari kita tetap rapatkan barisan kita,” kata salah satu mahasiswa saat melakukan orasi di atas pick up, yang mereka beri nama mobil komando.

Sejak awal demonstrasi yang dilakukan pada Senin (23/9/2019), mahasiswa memang menargetkan untuk bisa menduduki kantor DPRD Kaltim serta berdiskusi langsung dengan para anggota Dewan yang duduk di Karang Paci (sebutan untuk kantor DPRD Kaltim).

Tapi, baru kali ini, para demonstran bertahan hingga malam dan terus melanjutkan untuk melantunkan berbagai orasi mereka.

“Kami harus bisa masuk dan ketemu dengan anggota dewan di dalam,” tegas salah satu mahasiswa saat ditemui DiswayKaltim.com.

Hingga berita ini terbit, massa aksi masih terus memadati Karang Paci dan mereka mulai menyalakan api di beberapa ruas jalan. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: