2 Tim Cosmo E-Sport Masuk Final Turnamen PUBG Mobile
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Tim e-Sport asal Tenggarong, Kukar, Cosmo E-Sport. Sampai jauh-jauh ke Samarinda untuk mencari jam terbang pemainnya. Teranyar mereka mengirim 4 tim dari divisi PUBG Mobile pada sebuah kejuaraan yang digelar Panorama Cafe & Resto yang terletak di Samarinda Seberang.
Hadiah utamanya memang hanya Rp 3,5 juta. Yang dibagikan pada 3 pemenang. Tapi Manajer Cosmo E-Sport, Syarif bilang. Bukan hadiah yang menjadi tujuan utama mereka datang ke Samarinda.
Adalah jam terbang pemain sekaligus mengasah kekompakan tim. Yang jadi pemicu utamanya. Karena sebagai gim beregu. PUBG Mobile menuntut setiap tim tampil cakap secara individu. Dan punya koordinasi yang baik dengan rekan setim untuk dapat memenangkan pertandingan.
Setiap hari pun mereka sudah dilatih untuk kompak. Dalam sesi latihan reguler. Tapi bermain di sebuah turnamen tentu rasanya berbeda. Ada atmosfer pertandingan. Ada tekanan berbeda. Sehingga kematangan pemain harus banyak berbicara.
"Karena ini beregu ya. Jadi mereka harus kompak untuk mempertahankan hidup. Saling mengisi sampai habis maps (istilah dalam tahapan permainan). Karena PUBG ini intinya perang dan bertahan hidup," jelas Syarif. Rabu 24 Februri 2021 malam saat ditemui di arena pertandingan.
Turnamen PUBG Mobile kali ini diikuti 60 tim, berasal dari Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara. Salah satunya Cosmo E-Sport yang mewakili Kukar dalam event itu. Menurunkan empat tim andalannya, dua di antaranya berhasil menembus babak final.
Sementara pelatih tim Cosmo E-Sport, M. Rikki Habrianto Putera. Pada kesempatan yang sama juga menyampaikan. Dalam olahraga elektronik seperti ini. Mental pemain adalah bagian paling utama. Kecerdikan memainkan peran perlu dibarengi strategi.
"Sebenarnya main PUBG ini banyak yang jago. Tapi, Jago belum tentu pintar. Karena banyak yang jago nembak, healing (baca : tambah darah), main di luar zona. Tapi, dia tidak pintar mempertahankan kehidupanya. Sama saja bohong, kena tembak lawan game over," terang Pro Player Kaltim ini.
Makanya, pelatih yang pernah juara nasional olahraga elektronik ini, sudah menerapkan beberapa langkah dalam melatih gamer didikannya. Termasuk menyarankan berolahraga yoga. Agar fisik dan mentalnya bisa baik beriringan.
"Pertama mental dulu kita jadikan. Kalau mental sudah jadi. Lainnya gampang sambil menyesuaikan. Kedua istirahat yang cukup. Sehari latihan 6 - 8 jam. Ditambah latihan strategi atau meta-meta baru. Kita sharing-kan kepada mereka," ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam satu set permainan PUBG-Mobile seperti ini. Harus dilakukan dengan melawan minimal 16 tim, maksimal 20 tim. Salah satu poin diperoleh dari jumlah kill (membunuh). Varian terakhir jika perolehan poin sama. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: