Siaran Langsung di Medsos

Siaran Langsung di Medsos

TANJUNG REDEB, DISWAY – Final, jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati Berau 26 Februari 2020. Dilaksanakan di masing-masing daerah secara virtual, dengan undangan terbatas. Bahkan, akan ditayangkan di media sosial (medsos) juga.

Kepastian jadwal pelantikan tersebut, diungkapkan Pelaksana harian (Plh) Bupati Berau, M Gazali, usai rapat persiapan dengan Gubernur Kaltim Isran Noor secara virtual, Senin (22/2). Kepala daerah Berau, bakal dilantik bersamaan dengan Kabupaten Paser, Kabupaten Mahulu dan Kota Samarinda. Di Berau, akan dirangkai dengan pelantikan ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dan ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). “Yang diutamakan keamanan pelaksanaan. Dan itu, kami sudah berkoordinasi dengan Polres Berau. Mereka bersedia menjaga sebelum atau ketika berjalannya acara,” kata Gazali. Pelantikan akan digelar di Balai Mufakat sekira 07.30 Wita. Undangan dibatasi sekira 25 orang. Serta beberapa petugas keamanan yang berjaga di dalam gedung. Diakui Gazali, pelaksanaan kali ini memang berbeda, karena pendemik Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) belum berakhir. Lanjutnya, pembatasan itu sudah sesuai dengan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta instruksi Gubernur Kaltim Isran Noor. “Protokol kesehatan tetap harus diterapkan maksimal. Makanya dibatasi jumlah orang yang hadir. Dilarang bagi pendukung atau warga yang melakukan keramaian, baik sebelum maupun sesudah pelantikan di sekitar lokasi,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau ini. Meskipun dibatasi, pihaknya akan memanfaatkan media sosial (medsos) agar pelantikan bupati dan wakil bupati dapat dilihat masyarakat Berau, tentunya ditayangkan secara langsung (live), terutama di akun-akun medsos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Tentu itu juga dilakukan guna mencegah membeludaknya simpatisan, ataupun masyarakat yang ingin melihat langsung jalannya acara. Gazali berharap, acara berlangsung lancar, dan didukung masyarakat dengan tidak datang langsung ke lokasi, karena khawatir terjadi penularan COVID-19. “Masyarakat nonton di rumah saja. Nanti acaranya akan ditayangkan langsung, melalui media sosial baik itu dari Facebook maupun Instagram,” terangnya. Sementara itu, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengatakan, pihaknya akan memastikan keamanan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih pada Jumat nanti (26/2). Bahkan, untuk bupati terpilih, sejak menjadi calon kepala daerah, sudah mendapatkan pengawalan pribadi. Meskipun jumlah tamu undangan dibatasi karena Pandemik COVID-19, namun personelnya akan selalu memantau kondisi keamanan, baik sebelum maupun ketika pelantikan berlangsung. "Sebagian besar personel akan disiagakan di sana, supaya agenda berjalan lancar,” ungkapnya, Senin (22/2). Tidak hanya fokus di lokasi acara, tetapi juga fokus pengamanan di beberapa titik jalan di sekitar lokasi. Mantan Kapolres Raja Ampat itu juga menegaskan, tak akan mentolerir oknum-oknum yang sifatnya mengganggu jalannya acara, termasuk pelanggar protokol kesehatan. Sebab, aturannya sudah jelas, tidak ada kegiatan iring-iringan yang dapat menimbulkan kerumunan massa. Polres Berau pun memastikan tidak akan mengeluarkan izin keramaian. "Karena keputusan hanya boleh 25 orang saja di dalam ruangan pelantikan. Namun jika ingin melakukan syukuran, silakan saja. Tetapi jumlahnya terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan. Yang melanggar akan ditindak tegas," pungkasnya. */ZZA/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: