17 Sekolah Ajukan KBM Tatap Muka

TARAKAN, DISWAY – Keinginan sejumlah masyarakat agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka kembali digelar, disikapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tarakan, dengan membentuk tim verifikasi.

Tim verifikasi itu, kata Kepala Disdikbud Tarakan, Tajuddin Tuwo, bertugas melakukan survei ke sekolah-sekolah yang mengajukan belajar tatap muka. Untuk memastikan kesiapan pihak sekolah. Karena menurutnya, ada 17 sekolah telah mengajukan kesiapan belajar tatap muka. Baik sekolah negeri maupun swasta. Dikatakan Tajuddin, survei yang dilakukan, untuk memastikan bahwa sekolah yang mengajukan KBM tatap muka, selain wajib menyediahkan prasarana sesuai protokol kesehatan, juga menyampaikan bahwa pihak sekolah harus melakukan simulasi. Sebelumnya KBM tatap muka dilaksanakan. “Semua kita lakukan verifikasi, apakah sesuai dan memenuhi syarat atau tidak. Setelah itu, hasilnya kita ajukan ke Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan,” tuturnya. Selanjutnya, kata Tajuddin, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan, yang juga Wali Kota Tarakan, akan memberi keputusan, apakah sekolah tersebut bisa melaksanakan belajar tatap muka atau tidak. Diakui Tajuddin, di Tarakan ada orangtua yang ingin sekolah tatap muka dibuka, ada juga yang ingin tetap belajar online. Karena masih kondisi pandemik COVID-19. “Kita juga tidak boleh mengabaikan masyarakat yang ingin sekolah tatap muka. Yang tidak ingin sekolah dibuka, tetap masih melaksanakan pembelajaran secara daring,” ujarnya. Lanjut Tajuddin, jika nantinya pelaksanaan tatap muka diperkenankan berjalan, bisa saja belajar tatap muka dapat dimulai secara serentak di seluruh Tarakan. “Kan tahun lalu bertahap, karena terbagi zona-zona. Nanti kita lihat. Tergantung surat izin yang dikeluarkan oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19,” ujarnya. */ANI/REI

Sumber: