Operator Telekomunikasi Mulai Petakan Daerah Bangun Jaringan IKN

Operator Telekomunikasi Mulai Petakan Daerah Bangun Jaringan IKN

Pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) menjadi salah satu upaya operator memperkuat jaringan di wilayah IKN baru nantinya. (Foto: ilustrasi/ist)

Balikpapan, DiswayKaltim.com – Sejumlah operator seluler mulai mempersiapkan jaringan memperkuat komunikasi di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Telkomsel misalnya. Telah melakukan pemetaan pada empat kelurahan berpotensi kuat menjadi titik lokasi IKN. Yaitu Kelurahan Riko, Pemaluan, Bumi Harapan, dan Bukit Raya di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dari keempat wilayah tersebut. Kelurahan Riko menjadi daerah yang paling sulit untuk ditembus jaringan. Lantaran luasnya daerah dan sebagian besar merupakan hutan dan sedikit penghuni.

Management Telkomsel Regional Kalimantan Rahmad Putra Jaya mengatakan. Pembangunan infrastruktur akan sulit dilakukan jika tidak ada penduduk. Karena membangun sebuah jaringan membutuhkan investasi yang tidak sedikit.

“Untuk investasi sendiri diperkirakan senilai Rp 1 hingga Rp2 miliar. Apalagi tower-nya tinggi karena di daerah hutan,” katanya, baru-baru ini.

Pihaknya berencana memperkuat jaringan di titik-titik mana saja yang memungkinkan. Jika memang nantinya akan menjadi lokasi ibu kota baru.

Sebagai langkah awal. Lebih dulu memperkuat di beberapa jalur. Yaitu, jalan poros Balikpapan – Samarinda (Jalan Tol),  dan jalan lintas Sepaku – Penajam.

“Pembangunan jaringan yang dilakukan juga harus ramah lingkungan, dan ini yang harus dipikirkan,” tandasnya. Jumlah pelanggan Telkomsel  di Kalimantan hingga kini mencapai 12,6 juta. Di mana 6,8 juta di antaranya merupakan pelanggan data (4G).

Sementara itu, Head External Communications PT XL Axiata Tbk. Henry Wijayanto mengungkapkan. Dalam mempersiapkan ibu kota baru. Yang paling mendasar adalah persiapan infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan.

“Kami perlu tahu juga rencana dari pemerintah seperti apa yang akan dibangun, supaya nanti bisa selaras. Kalau untuk masalah bisnis sendiri, kami rasa tidak terlalu terganggu, hanya permasalahan penyediaan infrastruktur untuk mendukung Ibu kota baru,” ucapnya Jumat (27/9/2019).

Saat ini jaringan data XL Axiata telah tersedia di 9 kota/kabupaten di Kalimantan Timur. Dengan dukungan total lebih dari 2.000 BTS. Khusus jaringan 4G LTE. Sudah masuk ke 7 kota/kabupaten, dengan lebih dari 650 BTS. Sedangkan jumlah pelanggan hingga akhir Juni 2019 tercatat sekitar 1,7 juta pelanggan di Kalimantan. “Jumlah tersebut meningkat sekitar 14% dari periode yang sama tahun lalu,” ujarnya. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: