Ada Ledakan di Distro Samarinda Seberang, Tim Gegana Turun Tangan
Sebuah toko pakaian atau distro jadi pusat perhatian, Sabtu (13/2/2021) lalu. Bukan sedang ada diskon pakaian, namun karena ledakan yang timbul di tempat itu. Kebocoran regulator gas diduga jadi penyebab.
nomorsatukaltim.com - PERISTIWA itu terjadi di Jalan Bung Tomo RT 08 Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda. Ledakan terjadi persisnya di dapur toko tersebut, sekitar pukul 14.00 Wita. Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim dari Markas Batalyon B Pelopor Jalan Hasanuddin, Kecamatan Samarinda Seberang datang langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Memeriksa seluruh ruangan yang menjadi sumber ledakan. Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Polsek Samarinda Seberang, dan Dinas Pemadam Kebakaran Posko V Kota Samarinda juga terlihat berada di TKP. Saksi sekaligus korban, Rendi (18) warga asal Handil II, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan, saat kejadian ia sedang seorang diri saat ledakan terjadi. Diketahui, Rendi menempati toko bersama dua rekannya sesama pekerja. Mereka tak menyangka peristiwa ledakan terjadi saat ia sedang istirahat kerja. "Sekitar jam 2 kemarin ledakannya, nyaring mas. Lagi nyapu, habis makan siang. Bertiga tinggal di distro sini, yang dua di depan jaga," jelas Rendi, Minggu (14/2/2021). Rendi mengatakan, ia tak sadar kalau dirinya mengalami luka di bagian tangan akibat ledakan itu. "Ini telapak tangan berdarah tahunya sudah di depan (toko), lalu dibersihkan sama istrinya bos (pemilik toko) langsung diperban begini. Saya enggak tahu dari mana (asal luka), satu kali ledakannya," pungkasnya. Sementara itu, polisi memastikan tak ada peledak di lokasi ledakan. Pihaknya menduga sumber ledakan dari regulator gas yang bocor, setelah tim gabungan melakukan olah TKP. Hal ini dipertegas Kapolsek Samarinda Seberang saat dikonfirmasi terpisah. Ia menjelaskan, tim gabungan yang datang tidak menemukan indikasi adanya bahan peledak ataupun sumber lain yang menjadi pemicu ledakan. Polisi menduga kuat, ledakan berasal dari regulator tabung gas yang bocor di area dapur yang meledak. "Tim Inafis menemukan bahwa regulator tabung gas yang bocor, sehingga ada penumpukan gas di ruangan dapur tersebut," jelas Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara, Minggu (14/2/2021). Percikan api diduga jadi salah satu pemicu ledakan. Di mana gas yang sudah terkumpul di area dapur meledak seketika, dan membuat plafon dan perabotan sekitar terlempar keluar. "Jarak lantai dengan atap 4 meteran, karena ada percikan api hingga menyambar itu, terjadilah ledakan, sehingga kaca dan plafon terlempar keluar," ucapnya. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, (korban) sedikit mengalami luka bakar dan tangan kirinya terluka, tapi tidak sampai mengganggu aktivitas yang bersangkutan. Jadi hanya kecil lukanya," sambungnya. Kerugian dari kejadian tersebut belum dapat dipastikan. Kepolisian akan mengecek kembali dan mendata bersama pemilik. Sampai saat ini pemeriksaan juga dilakukan oleh kepolisian terkait insiden ledakan ini. Termasuk mengamankan beberapa barang bukti di TKP. "Kami lakukan pemeriksaan juga terhadap saksi. Kami juga amankan tabung gas, regulator, dan beberapa serpihan untuk diperiksa," pungkasnya. (bdp/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: