Korban Kapal Meledak Tulang Punggung Keluarga, Sub Kontraktor Janji Bantu Semampunya
SAMARINDA, Nomorsatukaltim.com - Suwardi adalah salah satu korban dari kapal meledak di PT Barokah Galangan Perkasa (BGP). Ayahnya, Sunardi (65) memastikannya saat melihat langsung jasadnya di rumah sakit.
Mengetahui anaknya menjadi korban, warga yang bermukim di kawasan Transmigrasi, Desa Sidomulyo, Anggana, Kutai Kartanegara, merasa terpukul. Baca juga: Dua Korban Kapal Meledak Ditemukan, Olah TKP Belum Dapat Dilakukan "Dia (Suwardi) punya anak dua masih kecil-kecil. Adiknya juga kerja di situ (PT BGP) juga, hanya saja beda lokasi kerja sekitar 100 meter jaraknya," ucap Sunardi. Dirinya bingung dengan nasib dari istri Suwardi dan kedua cucunya, yang mana mereka hidup berharap dari penghasilan yang didapat Suwardi. Baca juga: Tim SAR Temukan Korban Kedua Kapal Meledak PT Barokah Galangan Perkasa "Bahkan anak saya itu juga menghidupi orang tua istrinya (mertua). Anak saya itu tulang punggung keluarga. Nah, kalau dia meninggal terus bagaimana nasib anak-anaknya," keluh Sunardi. Sub kontraktor PT BGP menjanjikan untuk membantu dari pihak perusahaan. Dalam hal ini, sub kontraktor itulah yang mempekerjakan korban. "Saya bingung. Kok pemborongnya (sub kontraktor) mengatakan nanti dibantu semampu mereka. Terus bagaimana dengan perusahaan yang punya galangan kapal. Kejadiannya kan di situ (galangan), jadi saya minta juga ikut tanggung jawab," ujar Sunardi. Baca juga: Satu Korban Kapal Meledak Ditemukan Korban sendiri diketahui anak kedua dari tiga bersaudara. Jasad Suwardi dimakamkan Sabtu (13/2/2021), di pemakaman umum tak jauh dari rumahnya. "Keluarga dipanggil untuk memastikan dan apakah mau jasad anak saya itu diautopsi. Tapi karena sudah bisa dipastikan kalau jasad itu anak saya, ya tidak perlu diautopsi lagi," pungkasnya. (bdp/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: