Tok…Popda Kaltim 2021 Dibatalkan

Tok…Popda Kaltim 2021 Dibatalkan

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Terjawab sudah teka-teki di mana Popda Kaltim 2021 akan digelar. Setelah Berau memutuskan mundur dari tuan rumah ajang olahraga antar pelajar itu. Keputusan telah dibuat. Dan Popda tidak akan digelar di mana-mana. Karena memang tidak jadi digelar. Alias dibatalkan!

Belum lama ini, Berau secara mendadak menyatakan mundur dari tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim 2021. Penyebaran pandemi COVID-19 yang tak kunjung mereda. Membuat Berau tak berani menggelar event dulu untuk sementara waktu. Termasuk Popda 2021. Karena risiko yang mengintai teramat besar.

Beberapa hari kemudian. Dispora Kaltim akhirnya ambil tindakan cepat. Dengan menggelar rapat terbatas. Bersama Dispora kota/kabupaten dari seluruh Kaltim pada Rabu lalu. Untuk membicarakan lebih jauh soal keberlangsungan Popda.

Beberapa daerah sempat menyatakan ingin menjadi tuan rumah Popda. Narasi perpindahan tuan rumah lebih besar ketimbang pembatalan. Tapi pada akhirnya, dengan banyak pertimbangan. Popda edisi 2021 bakal ditiadakan.

Soal mundurnya Berau sebagai tuan rumah. Yang sudah ditunjuk sejak lama. Kadispora Kaltim Agus Tianur memakluminya. Apalagi pengunduran itu atas permintaan bupati Berau langsung.

“Karena ini merupakan keinginan Berau. Sesuai juga dengan permintaan bupati. Yang tadinya ditunjuk sebagai penyelenggara menyatakan tidak bersedia. Ya secara  otomatis Popda kali ini tidak bisa dilaksanakan,” jelasnya.

Dalam perjalanannya, Popda Kaltim edisi ini memang terdapat banyak kendala. Karena seharusnya digelar tahun lalu. Sesuai kalender olahraga. Tapi terpaksa diundur ke tahun 2021 karena pandemi COVID-19. Dengan harapan penyebaran virus corona mereda.

“Rupanya, pandemi tidak sesuai yang kita perkirakan, artinya angka orang yang terpapar  virus semakin tinggi saja. Maka kita ambil keputusan untuk ditiadakan,” ia menambahkan.

Agus juga memuji langkah Kabupaten Berau yang mengumumkan ketidaksiapan menggelar Popda di waktu yang ideal. Tidak terlalu mepet dengan hari penyelenggaraan. Sehingga bisa meminimalisir kerugian yang dialami daerah lain. Dalam proses persiapan atlet.

Pun pos anggaran yang sedianya digunakan untuk Popda. Jadi terselamatkan. Alias tidak mubazir.

“Ketika itu kita asumsikan pandemi akan mereda, namun ternayata kan meleset dari perkiraan. Saya pikir Berau juga cukup arif, disampaikan jauh-jauh hari. Jadi kaitanya dengan anggaran tidak akan berdampak. Sehingga hasil keputusan kemarin demikian. Ya apa boleh buat, kita batalkan demi keselamatan dan kesehatan bersama,” timpalnya.

Disinggung apakah tidak ada solusi lainnya supaya Popda tetap berjalan. Agus bilang bisa. Tapi prosesnya yang sangat sulit. Dan risikonya besar. Selain belum ada jaminan pandemi COVID-19 kelar tahun ini. Juga proses peralihan anggarannya bakal ribet.

Karena seperti diketahui. Tuan rumah Popda akan mendapat suntikan dana dari 2 sumber. Yakni dari Pemprov Kaltim dan juga dari APBD tiap daerah itu sendiri. Sumber terakhir yang paling sulit direalisasikan karena tentu penganggaran tuan rumah Popda tidak dianggarkan saat pembahasan APBD akhir tahun lalu.

“Itu sulit dari sisi anggaran, kan Berau sudah ditetapkan sebagai tuan rumah. Juga ada bantuan provinsi. Dan bantuan itu akan diberikan kepada Berau. Maka tidak serta merta bisa dialihkan begitu saja, pasti butuh proses yang panjang. Apalagi dengan sistem keuangan seperti saat ini,”pungkasnya.

Selain itu, tenggat waktu jika dilakukan peralihan tuan rumah dirasa-rasa tidak cukup. Sehingga jika dipaksakan pun. Tidak akan berjalan maksimal. Hal-hal itulah yang kemudian menjadikan Popda Kaltim 2021 tidak mungkin lagi digelar. Ya, sudahlah. Mau bagaimana lagi kan? (frd/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: