Salurkan Hobi untuk Lestarikan Seni

TARAKAN, DISWAY - Seni merupakan sebuah karya yang tak ternilai harganya. Meski demikian, sebagian orang masih menganggap seni belum menjanjikan kesejahteraan. Sehingga, hanya segelintir orang yang mau terjun dan mengeluti dunia seni secara utuh, khususnya seni rupa.

Salah satunya, Himpunan Seniman Seni Rupa Tarakan (Hisset), yang hingga saat ini masih eksis menjalankan rutinitas sebagai seniman. Komunitas yang terbentuk sejak 3 tahun lalu itu, menjadi wadah seniman-seniman senior di Bumi Paguntaka. Salah satunya, Muhammad Khusni Tamrin. Yang juga ketua Hisset. Dikatakan, terbentuknya Hisset dilatarbelakangi dengan tingginya kecintaan terhadap seni rupa, sehingga ia dan seorang rekannya ingin mengajak seniman lain, untuk membentuk sebuah wadah. "Awal terbentuknya Hisset ini, kebetulan saya ingin bagaimana supaya seni ini bisa terangkat di Kota Tarakan. Terutama seni rupa. Kebetulan ada teman, jadi kami berdua dulu membentuk komunitas. Kemudian dari berdua, akhirnya satu per satu seniman yang ada di Kota Tarakan kami rangkul. Seiring waktu berjalan, anggota Hisset mulai bertambah, dan akhirnya sampai saat ini berjumlah 35 orang," bebernya, dijumpai Disway Kaltara, Selasa (9/2). Hisset, kata Muhammad Khusni Tamrin, tak hanya sebagai wadah berkumpulnya para seniman seni rupa. Namun, juga sebagai tempat berbagi ilmu. “Karena seni rupa ini, khususnya seni lukis, alirannya berbeda-beda. Ada aliran kontemporer, ada abstrak, kemudian surialisme , realism. Jadi kami saling bertukar ilmu," ungkapnya. Puluhan karya pun telah dihasilkan. Yang sebagian telah dikomersilkan ke berbagai kalangan. "Karena bagaimanapun, seni juga membutuhkan biaya operasional. Yang jelas, kami menciptakan karya untuk menghasilkan dan memberi inspirasi kepada banyak orang,” ungkapnya. Karya-karya para seniman Hisset, cukup aktif diikutkan pameran skala nasional. Yang sekaligus mempromosikan Tarakan, serta seniman di Kaltara. “Terakhir, akhir 2019 kami mengadakan pameran. Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kaltara," ujar Muhammad Khusni Tamrin. */ANI/REI

Sumber: