Balistik Tak Masalah Liga 2 Tanpa Penonton
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Pentolan Balikpapan Suporter Fabatik (Balistik), Endrik Jatmiko meyakinkan bakal mendukung penuh rencana PSSI menggelar kompetisi tanpa kehadiran penonton di stadion. Yang terpenting baginya, Liga 2 segera jalan. Persiba bisa main lagi.
Nasib kompetisi sudah mulai menunjukkan titik terang. PSSI dan PT LIB diklaim mendapatkan lampu hijau dari Polri terkait kompetisi 2021. Bahkan kini PSSI tengah berencana menggelar simulasi pertandingan sebagai salah satu langkah untuk meyakinkan bahwa pertandingan bisa digelar di tengah pandemi.
Selain penerapan prokes di area pertandingan. Baik dalam simulasi ataupun pada kompetisi sebenarnya nanti. Liga 1 dan Liga 2 serta liga di bawahnya bakal digelar tanpa penonton.
Rencana itu didukung penuh kelompok pendukung Persiba Balikpapan, Balistik. Walau terakhir kali mereka mendukung Persiba pada pembukaan Liga 2 musim 2020 di Stadion Batakan lalu. Yang tentu mereka sudah rindu sekali meneriaki pemain Beruang Madu di stadion. Tapi mereka tak masalah jika nantinya suporter hanya boleh menyaksikan tim kebanggaannya dari layar kaca saja.
“Kami dukung bergulirnya kompetisi dan juga dukung pemutusan rantai Covid. Semoga kompetisi musim ini benar-benar bergulir,” harap Dalbo. Sapaan karib Endrik Jatmiko.
Senada dengan Dalbo, Puput yang juga tak pernah absen mendukung Persiba sangat berharap Liga 2 bisa bergulir lagi. Dia sudah sangat rindu akan atmosfer pertandingan. Selama ini dia hanya bisa mengenang pertandingan di Batakan. Tak jarang dia menonton pertandingan siaran ulang demi mengobati rasa rindu.
"Iya kadang buka instagram Persiba. Pemain Persiba juga. Pasti pengennya kompetisi bisa kembali jalan. Karena sudah lama sekali tidak ada kompetisi," kata Puput.
*
Jika tak ada aral melintang. Harusnya Liga Indonesia musim 2021 bakal dihelat usai Lebaran Idulfitri. Yang sampai sekarang belum juga didapat tanggal pastinya. Karena izin resmi dari kepolisian belum juga keluar.
Terhadap rencana itu, Pelatih Persiba, Alfredo Vera berharap agar tenggat waktu yang diwacakan itu tidak meleset lagi.
“Sudah satu tahun kompetisi kita tidak jalan. Semoga saja itu benar-benar terealisasi,” kata Alfredo Vera.
Selama tidak ada kompetisi. Tak banyak yang bisa dilakukan pelatih berdarah Argentina itu di kediamannya di Jakarta. Tentu ini berpengaruh pada kondisi finansialnya. Hal yang sama juga ia yakin dialami oleh para pemain. Makanya harapan digelarnya kompetisi sudah digantungkan setinggi-tingginya. Karena hanya itu yang bisa mereka lakukan.
“Jangankan pemain dan pelatih, keluarganya pun berharap kompetisi cepat jalan. Semua tergantung kapan PSSI dan Polri oke saja,“ tambahnya.
Lagian, semua profesi kini sudah bisa dijalankan kembali. Walau harus mengikuti berbagai penyesuaian. Karena masih pandemi. Sehingga menurut eks pelatih Persipura itu. Profesi olahraga pun mestinya tidak dihalang-halangi lagi.
“Harusnya sepak bola juga. Karena sepak bola itu juga pekerjaan. Kami pemain dan pelatih perlu kerja,” keluhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: